“Pneumonia” Penyakit Infeksi Paru, Ini Gejala dan Tandanya

Kabar Nusantara News;- Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir.Healt (18/12/2018)

Tanda Dan Gejala :

Bila Anda menderita paru-paru basah, maka berikut gejala dan tanda yang umumnya terjadi yaitu

  • Batuk terus-terusan, dengan disertai dahak

  • Demam

  • Berkeringat

  • Susah bernapas

  • Nyeri daerah dada

  • Nafsu makan menurun

  • Detak jantung terasa cepat

Beberapa gejala tersebut umum dan sering terjadi pada orang yang mengalami penyakit pneumonia dan akan berlangsung sekitar 24-48 jam. Namun, hal ini tergantung juga dengan kondisi masing-masing individu. Bahkan penyakit pneumonia pada anak juga dapat menimbulkan gejala yang berbeda.

Faktanya, pneumonia adalah penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Jadi, penyakit pneumonia sangat mudah ditularkan melalui udara. Biasanya, penularannya terjadi ketika seseorang yang terkena kondisi ini bersin atau batuk. Virus dan bakteri penyebab pneumonia dapat dengan mudah keluar melalui hidung atau mulut saat bersin dan kemudian menginfeksi tubuh yang lain. Pasalnya, bakteri dan virus dapat dikeluarkan dengan mudah saat seseorang bernapas.

Jenis pneumonia berdasarkan penyebabnya :

  1. Pneumonia bakterial. Bakteri yang paling sering menyebabkan kondisi paru-paru basah ini terjadi yaitu Streptococcus pneumoniae. Sementara, Chlamydophlla pneumonia dan Legionella pneumophila juga bakteri penyebab paru-paru basah.

  2. Pneumonia viral. Virus sering kali menjadi penyebab dari penyakit pneumonia pada anak. Biasanya, gangguan yang disebabkan oleh virus ini, tidak terlalu serius dan hanya terjadi dalam waktu yang sebentar saja ketimbang gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh bakteri.

  3. Pneumonia mycoplasma. Mycoplasma adalah organisme yang bukan berasal dari jenis virus maupun bakteri, tetapi dapat mengakibatkan gangguan yang sama. Biasanya, paru-paru basah jenis ini dialami oleh anak-anak yang sudah beranjak remaja serta dewasa muda.

  4. Pneumonia jamur. Penyakit jenis ini sering kali menyerang pasien yang mengalami penyakit kronis atau orang yang memiliki sistem imun yang rendah. Jamur yang jadi penyebab pneumonia biasanya berasal dari tanah.

Bagaimana cara dokter mendiagnosis penyakit pneumonia ?

Selain melihat gejala yang muncul, kondisi paru-paru basah ini dapat diketahui jika Anda melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan khusus, seperti:

  1. Rontgen dada. Dengan menggunakan sinar X, dokter dapat melihat bagian paru-paru yang terkena penyakit pneumonia.

  2. Tes darah. pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui tipe virus atau bakteri yang menyebabkan paru-paru basah ini terjadi.

  3. Tes dahak. Jika benar Anda mengalami paru-paru basah, maka virus atau bakteri yang menyebabkan gangguan kesehatan ini akan terlihat pada dahak.

Apa saja obat pneumonia yang sering digunakan?

Penyakit pneumonia adalah penyakit yang disebabkan infeksi, sehingga pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk menghentikan infeksi dan mencegahnya datang di kemudian hari. Pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan tipe, keparahan dari infeksi paru yang terjadi, usia pasien, serta kondisi pasien secara keseluruhan. Macam-macam opsi pengobatan pneumonia adalah:

  • Antibiotik

Obat antibiotik akan diberikan pada orang yang terserang penyakit pneumonia bakterial. Biasanya, tim medis Anda akan memeriksa dulu jenis bakteri apa yang menyebabkan infeksi di organ paru, kemudian akan disesuaikan dengan jenis antibiotik yang akan diberikan. Ketika pemberian antibiotik tidak dapat mengatasi gejala infeksi yang dialami, maka bisa jadi bakteri telah kebal terhadap obat tersebut, sehingga dokter akan menggantinya dengan jenis obat yang baru.

  • Obat antivirus

Obat ini digunakan untuk pasien yang mengalami infeksi akibat virus. Virus tidak bisa dilawan dengan antibiotik, jadi kalau ada pasien yang mengalami infeksi paru setelah flu maka sebaiknya diberikan obat antivirus.

  • Obat batuk

Obat ini digunakan untuk meredakan gejala batuk yang biasanya dialami ketika infeksi paru menyerang. Biasanya akan diberikan untuk membuat Anda lebih nyaman dan supaya Anda tidak merasakan sakit akibat batuk terus menerus.

  • Obat penghilang rasa sakit

Bila Anda mengalami nyeri sendi atau otot, kepala pusing, atau demam, maka dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan gejala yang Anda alami, seperti ibuprofen dan acetaminophen.

Pencegahan pneumonia dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sederhana. Beberapa di antaranya:

  1. Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan salah satu langkah agar terhindar dari pneumonia. Harap diingat bahwa vaksin pneumonia bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak.

2. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

3. Menjaga kebersihan. Contoh paling sederhana adalah sering mencuci tangan agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri penyebab pneumonia.

4. Berhenti merokok. Asap rokok dapat merusak paru-paru, sehingga paru-paru lebih mudah mengalami infeksi.

5. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan ini akan menurunkan daya tahan paru-paru, sehingga lebih rentan terkena pneumonia beserta komplikasinya.

Oleh : dr. Elim Jusri, S.Ked

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *