Petani Alih Profesi Jadi Penipu Dengan Memanfaatkan Gempa Palu

Kabar Nusantara News;- Satuan Reskrim Polrestabes Makassar menggelar press release terkait pengungkapan kasus penyebaran berita bohong yang berkedok penipuan online dengan motif meminta sumbangan untuk bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Kamis(11/10/2018).Makassar (11/10/2018)

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono,S.Ik, M.Si menuturkan penangkapan tersebut berdasarkan penyelidikan Patroli Cyber Sat Reskrim Polrestabes Makassar serta penyelidikan terkait maraknya laporan dari masyarakat tentang permintaan sumbangan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

“Kami menerima informasi dari salah seorang korban terkait adanya sms yang mengatasnamakan keluarga korban gempa dan tsunami yang meminta bantuan menggunakan via sms yang berisi “Tolong bantu keluarga kami korban gempa tsunami Palu dan Donggala via rekening BRI cabang Palu Donggala”, tuturnya”

Berdasarkan hasil informasi tersebut, Sat Reskrim Polrestabes Makassar melaksanakan penyelidikan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran sumber dari yang menyebarkan sms tersebut.

Kemudian Sat Reskrim Polrestabes Makassar berhasil mengungkap bahwa sms yang beredar terkait masalah permintaan sumbangan mengatasnamakan keluarga korban gempa dan tsunami Palu Donggala ternyata tidak sebenarnya, namun tersangka memanfaatkan situasi bencana alam untuk mendapatkan keuntungan.

Akhirnya Sat Reskrim Polrestabes Makassar berhasil mengamankan pelaku yang berinisial lk LR(41) di Amparita kabupaten Sidrap. Pelaku merupakan seorang petani. Pelaku mengakui perbuatannya dengan alasan faktor ekonomi karena gagal panen selama dua tahun.

Adapun barang bukti yang ditemukan yaitu berupa laptop, modem, rekening tabungan yang merupakan BRI cabang Palu Donggala yang dibeli seharga Rp. 1.200.000, beberapa unit hp yang digunakan untuk menyebarkan sms, serta beberapa sim card.

Dengan menggunakan aplikasi yang disebut dengan sms cahster, tersangka berupaya merangkai kata-kata untuk bisa disampaikan dan kemudian dengan aplikasi tersebut dan beberapa sim card yang digunakan pesan tersebut bisa ditujukan dengan luas termasuk juga dengan menggunakan modem.

Dari hasil kegiatan tersangka, Lk LR sudah menikmati hasil penipuannya dengan mengambil uang korbannya sebanyak Rp. 10.000.000.

Diakhir press release tersebut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono,S.Ik, M.Si, menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Makassar untuk berhati-hati akan permintaan sumbangan yang mengatasnamakan keluarga korban bencana alam dan tidak mudah percaya akan penyebaran berita bohong.(hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *