Peringati Hari Kopi Nasional, DTPHP Bulukumba Ngopi di Gunung Donggia

Kabarnusantaranews, Bukumba ;- Dalam rangka memperingati hari kopi Nasional, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bulukumba melakukan Minum Kopi bersama di Donggia Desa Kahayya Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, Rabu (11/3/2020).

Desa Kahayya yang terletak di ketinggian 1400 di atas permukaan laut (mdpl) kurang lebih 40 KM arah Barat dari pusat kota Kabupaten Bulukumba di samping terkenal sebagai daerah wisata alam juga terkenal dengan tanaman kopinya.

Sehingga, melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan memilih Kahayya sebagai lokasi perayaan untuk memperingati Hari Kopi Nasional.

Acara peringatan tersebut di hadiri Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, Fakhidin. HDK, Anggota DPRD Bulukumba, Kadis Tanaman Pangan  Hortikultura dan Perkebunan, Emil Yusri dan para penyuluh pertanian dan Perkebunan se Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan tersebut bertemakan “Memeriahkan Hari Kopi Nasional, Menggenjot Ekspor Kopi dan Produksi Kopi Bermutu untuk kesejahteraan Petani/UKM di dukung penerapan SNI dan KUR”.

Tomi Satria Yulianto (TSY) dalam sambutannya mengatakan, kampanye Pemerintah Daerah terhadap Kopi Kahayya baru sekitar 3-4 tahun terakhir di lakukan dengan melakukan Pembukaan akses ke kantong-kantong lokasi kopi Kahayya.

Terhadap Kopi, ada 2 hal yang menjadi tugas dinas dan para penyuluh, yaitu Lahan kopi harus meningkat dan Peremajaan pohon kopi tetap di lakukan.

“Penyuluh harus perhatikan 2 hal tersebut biar kopi di Bulukumba khususnya di Kahayya tetap menjadi lumbung produksi kopi”, kata Tomy saat menyampaikan sambutannya.

Kita ini harus bangga dengan cita rasa kopi Kahayya, sebab itu kedepan dibutuhkan kopi dengan kualitas yang baik.

“Pengemasannya juga baik dan produksinya bisa meningkat,” harap Tomy.

Terpisah dengan Emil Yusri yang merupakan Kadis DTHP, dirinya juga meminta peran aktif penyuluh pertanian untuk lebih giat melakukan upaya peningkatan pembaharuan pohon kopi yang sudah tua serta mengajak petani untuk lebih produktif.

“Kedepan penyuluh mesti lebih aktif lagi dan memastikan produksi kopi di Bulukumba kedepan jauh lebih berkualitas dan kuantitasnya pun meningkat,” Harap Yusri. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *