Pengurus HMI Cabang Makassar Mendesak Kapolda Sulsel Agar Bertanggung Jawab Terkait Pemukulan Kader HMI

Kabar Nusantara News;- aksi demostran lanjutan terkait monopoli bbm non subsidi pada rabu siang kemarin yang di lakukan oleh ratusan kader HMI cabang makassar kepada pihak PT pertamina jalan garuda dan di lanjutkan di kantor dprd provinsi sulawesi selatan Sangat menyita perhatian dari berbagai macam kalangan publik.Makassar (12/04/2018)

Pasalnya dalam aksi damai yang berjalan sesuai dengan hasil konsilidasi dari beberapa hari yang lalu telah di sepakati bahwa oleh pengurus maupun kader HMI cabang yaitu aksi ujuk rasa yang di lakukan itu sifatnya masif dan terstruktur dengan satu garis komando Dan tidak ada gerakan -gerakan tambahan yang mengakibatkan akan terjadinya gesekan,itu kemudian telah di perlihatkan oleh kader HMI cabang makassar sebagai masyarakat sekaligus mahasiswa yang ber intelektual.

Tapi sangat di sayangkan kendati yang terjadi di rapat konsolidasi tidak sesuai dengan apa yang di inginkan, pihak aparat kepolisian khususnya team brimob telah melakukan suatu tindakan brutal yang dimana sifatnya membabi buta dan menghantam dan bahkan sampai melakukan penahanan terhadap beberapa puluhan kader HMI cabang makassar tanpa sebab dan akibat yang jelas, dan tidak lagi mencerminkan sebagai marwah pelindung masyarakat.

Sehingga atas insiden pemukulan yang sangat memperburuk civitas dan mitra aparat kepolisian hariandy selaku pengurus HMI cabang makassar bidang politik angkat bicara

“saya sangat mengsayangkan atas tindakan aparat yang notabenenya sebagai pelindung, penganyomi dan penjaga sebagai mana yang tertuai di dalam undang-undang no 2 tahun 2002 tentang peran dan fungsi kepolisian negara republik indonesia.”ungkap Andi Ivhonk

Tapi contoh yang di perlihatkan oleh beberapa aparat kepolisian kota makassar sampai melakukan pemukulan sampai berdarah dan robek di bagian kening yang sangat parah,itu sudah melanggar undang-undang 39 tahun 1999 tentang perlingdungan HAM.

“Jadi kami sebagai kader HMI cabang makassar akan menindak lanjuti dan mendesak kepada irjen pol umar septono selaku bapak kapolda sul-sel agar segera mengambil sikap dan langkah yang kongkret supaya memperjelas dan memberikan sanksi kepada aparat brimob atau oknum yang telah melakukan penahanan dan pemukulan kapada kader HMI, dan ketika itu tidak dilanjuti maka kami akan melakukan aksi demokstran besar-besaran di kota makassar.”Tutupnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *