Kabar Nusantara News;- Pemerintah berencana mengangkat guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN) dimana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengklaim telah mengantongi restu Wapres Jusuf Kalla.Nasional (03/04/2018)
Kemendikbud bakal mengangkat 736 ribu guru honorer. Data segera diselaraskan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait kebutuhan guru di daerah.
“Tapi tadi Pak Wapres pada prinsipnya sudah memberikan lampu hijau bahwa mulai 2018 akan ada pengangkatan guru (honorer) menjadi ASN. Bisa (jadi) ASN (juga) bisa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” jelas Muhadjir di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara,Jakarta Pusat, Senin,2 April 2018.
Namun,Muhadjir belum bisa memastikan skema pengangkatan guru tahun ini. Pemerintah masih berdiskusi akan memberi peluang penerimaan guru baru atau hanya mengangkat guru honorer.
Ia hanya memastikan ketimpangan guru di daerah benar ada. Beberapa provinsi memiliki ketersediaan guru melimpah, sementara daerah lain kekurangan.
Kemendikbud masih mempelajari pola persebaran guru di daerah. Itu penting guna mencegah ketimpangan ketersediaan guru.
“Persebaran ini sangat dinamis mulai dari redistribusi tingkat kabupaten dan kota, provinsi untuk SMK dan juga redistribusi antarprovinsi. Itu akan kita perjelas nanti mekanismenya,” jelas Muhadjir.(*)
