Kabar Nusantara News;- Pembangunan Jalan Tol layang yang saat ini tengah berlangsung menimbulkan kemacetan yang cukup parah setiap harinya.Makassar (21/01/2019)
Hal ini disebabkan karena Proyek yang dikerjakan oleh PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) ini menutup beberapa ruas jalan Pettarani.
Namun siapa sangka, pengerjaan Proyek ini ternyata dianggap sebagai proyek yang tiba-tiba hadir di tengah masyarakat kota Makassar.
Hal ini di ungkapkan oleh pengamat Tata Ruang Moh.Muttaqin Azikin saat ditemui di Hotel Trisula, Sabtu 19/01.
Dia menuturkan, Proyek ini sama sekali tidak ada penjelasan secara detail pada saat akan pelaksanaannya sehingga bisa dikatakan ini adalah Proyek Tiba-tiba.
“Jadi, Bisa dikatakan bahwa proyek itu proyek tiba-tiba karena tidak ada penjelasan secara detail kepada masyarakat tentang apa tujuannya, uraian tentang lalu lintasnya, Nah itu semua yang menjadi masalah.”ungkapnya kepada awak media.
Bahkan ia menjelaskan bahwa problem paling mendasar dari pembangunan Tol layang ini adalah pekerjaan ini dianggap tidak punya basis dalam perencanaan Tata ruang.
“Jadi sepanjang yang saya ketahui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota makassar, tidak ada ini pengerjaan Jalan Tol, sehingga Problem adalah kenapa bisa tiba-tiba.”katanya.
Namun saat ditanya mengenai manfaat Jalan tol ini kepada masyarakat, Ia mengatakan jika nanti masyarakat bisa melihat sendiri karena ini bersifat tol.
“Jadi seperti yang saya katakan tadi, ini bersifat Tol jadi tidak semua masyarakat bisa mengakses karena berbayar namanya juga Tol.”tambahnya.
“Soal apakah bisa menguraih kemacetan pettarani belum tentu juga karena ini hanya satu arah dan juga penggunanya terkhusus.”tutupnya.(arh/jie)
