Pemuda Lentera Muda Kaluku Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada

Kabarnusantaranews,Kalukku– Mendekati Kontestasi Pilkada 2020 Kabupaten Mamuju yang akan di selenggarakan pada 09 Desember 2020 mendatang, Lentera Muda Kalukku Berkolaborasi dengan Cerita Demokrasi Menyelenggarakan Kegiatan Lonching Kampung Demokrasi dan Dialog Yang bertemakan “Peran Masyarakat Sipil dalam menyukseskan Pilkada” (Senin, 30/12/20).

Kegiatan yang dihadiri Komisioner KPU Kabupaten Mamuju Ahmad Rifai Selaku Narasumber, serta Faisal Jumlang Selaku Komisioner Bawaslu dan menjadi moderator Wahyuddin dengan melibatkan Pemuda Kalukku, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat Kalukku, Serta Kapolsek Kalukku, selaku pembuka Kegiatan Kampung Demokrasi yang berlangsung di Sinyonyoi Induk (Kedai Tirai Bambu).

Dalam Sambutan Ketua Umum Lentera Muda Kalukku, mengungkapkan ada 2 hal yang identik dengan kaum muda, pemikiran dan semangat juang Pemuda untuk senantiasa dalam berbuat hal yang positif demi kemajuan Bangsa terkhusus pada daerah dan sistem demokrasi.

“Kalukku hari ini, tdak hanya ber-harap besar melainkan memiliki kekuatan besar dalam membangun daerahnya, di tandai dengan lahirnya berbagai komunitas, organisasi maupun gerakan yang hampir di setiap desa/kelurahan yang ada di kecamatan Kalukku,” salutnya

Menyadari ini, Lentera Muda Kalukku hadir dengan mengusung dua semangat mendasar yakni Sinergitas Pemuda.

“Peran aktif untuk kemajuan daerah sebagai salah satu bentuknya adalah kampung Demokrasi,” ungkap Andy Syaputra.

Ditempat yang sama Hairl Amri Selaku Founder Cerita Demokrasi, mengatakan bahwa ada banyak hal yang telah diidentifikasi sebagai masalah dalam demokrasi, salah satu masalahnya ialah berdiam diri atas masalah yang lalu-lalu.

“Setiap gerakan yang hendak menjawab masalah demokrasi mesti dibangun dengan konsep yang berelasi langsung dengan masyarakat. Sebab, konsepsi demokrasi sejatinya tdk memisahkan antara masyarakat dengan elit politik (kepemimpinan),” cetusnya.

Hal ini kita sadari bahwa adanya segelintir persoalan demokrasi disebabkan praktiknya mengalami penyimpangan konsepsi, akibatnya; fenomenana UU KPK, Omnibuslaw, dll sangat sering dijumpai, sementara perbedaan kehendak antara masyarakat dan elit politik sangat sukar untuk dihindari.

Sebagai kelompok masyarakat sipil, tak elok rasanya hanya berdiam diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara saja, kaum muda mesti berpacu didalamnya. Tegas Hairil Amri dalam Sambutannya.

“Untuk itu Kampung Demokrasi kami gagas bersama dengan Lentera Muda Kalukku dan tentu Berbagai dukungan juga datang dari KPU dan Bawaslu Selaku Penyenlanggara.Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Kalukku, dan berbagai element masyarakat Hingga Kapolsek Kalukku,” tutupnya. (rls/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *