Kabar Nusantara News;- Kabar Nusantara News:-Pasca diresmikan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, bangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba nampak masih rusak. Meski bangunan itu menelan anggaran miliaran rupiah. Makassar (12/03/2019)
Bangunan itu juga diduga asal jadi dari pengerjaannya Pasalnya, sampai saat ini para anggota DPRD belum menempati kantor baru tersebut, yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Bulukumba, Sulsel,
Kasubag Humas dan Protokoler DPRD Bulukumba, Kamaruddin Chilo, menjelaskan terlambatnya penggunaan gedung akibat proses tender mobiler kantor tak kunjung selesai.
“Sebenarnya sudah bisa digunakan. Tapi proses tender mobiler belum selesai,” katanya.
Anggaran miliaran rupiah yang dialokasikan untuk pembangunan gedung tersebut terbagi menjadi tiga tahap. Antara lain anggaran pengerjaan tahap pertama menelan dana sebesar Rp 2,3 miliar di tahun 2016 lalu.
Kemudian dilanjutkan tahap kedua dikerjakan pada tahun 2017 dengan anggaran yang digelontorkan kurang lebih Rp4,5 miliar. Selanjutnya tahap tiga di tahun 2018 kemarin, pembangunan gedung ini menelan anggaran sedikitnya Rp 3,8 miliar.
Informasinya yang dihimpun, semua anggota DPRD Bulukumba bakal menempati gedung baru pada akhir Februari 2019 kemarin.
Akibat kerusakan pada bagian balkon gedung DPRD Bulukumba, menjadi perhatian bagi Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Bulukumba.
Menurut Ketua Harian LMPI Bulukumba, Ilham Ashari, pihaknya sangat prihatin melihat kondisi bangunan itu. Padahal, pembangunan baru saja selesai dikerjakan.
“Sangat jelas itu kerusakannya, coba kita lihat dari sekitar SPBU. Pasti kita lihat itu tertutupi terpal warna biru,” ucapnya.(**)
