Pelayan Publik Dinas Pertanahan dan Perusda Makassar Akan Diteliti Tim dari 2 PT Ini

Kabarnusantaranews, Makassar ;–Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar menggelar seminar proposal Kajian Pelaksanan Pemda dan Pelayanan Publik, di Hotel Arthama Makassar, Jl Haji Bau, Makassar, Selasa (23/4/2019) siang.

Pada seminar ini, dua tim peneliti memaparkan rencana riset dan penelitian mereka terkait pelayanan publik di Kota Makassar.

Kedua tim penelitian tersebut berasal dari LP2M Universitas Patria Artha dan STIA LAN.

Peneliti dari LP2M Universitas Patria Artha yang terdiri dari Dr Nurmiato, Fina Diana, dan Andi Wahyudin akan meneliti kajian kebijakan Kontribusi PD Parkir dan PD Pasar terhadap PAD Kota Makassar.

Sementara tim peneliti dari STIA LAN yang terdiri dari Dr Alam Tauhid Syukur, Ady Hermawansyah, dan Ariesta CB Azis akan meneliti tentang model pelayanan publik di Dinas Pertanahan Kota Makassar.

Peneliti STIA LAN, Alam Tauhid dalam proposalnya menjelaskan banyak fasilitas umum dan fasilitas sosial di Makassar yang masih dikuasai pengembang/developer dan belum diserahkan ke Pemkot Makassar.

“Sehingga peneliti ingin menemukan model pelayanan di bidang pertanahan. Hal ini dimaksudkan untuk menemukan formulasi model pelayanan yang tepat, sehingga dinas pertanahan dapat memaksimalkan pemberian layanan hak atas tanah masyarakat,” jelas dia.

Sementara tim peneliti dari LP2M Universitas Patria Artha memaparkan observasi awalnya, dimana mereka menemukan beberapa masalah terkait perparkiran dan pasar.

“Di beberapa titik parkir, jukir tidak menyiapkan karcis parkir sehingha tidak diketahui besarnya pungutan parkir. Selain itu, terdapat pengguna jasa parkir yang membayar namun jukir tidak memberikan karcis, an msyarakat juga tidak meminta karcis,” jelasnya.

“Untuk PD Pasar, persoalan yang ditemukan antara lain sarana dan prasarana yang tidak layak sehingga mengurangi kenyamanan pengguna pasar, dan penataan lapak pedagang yang tidak baik sehingga beberapa lokasi lapak susah diakses oleh pembeli, dan menyebabkan lapak tersebut akhirnya tutup,” pungkasnya. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *