Kabar Nusantara News;- Perhimpunan Bantuan Hukum dan Ham Indonesia wilayah sulawesi selatan (PBHI SULSEL) mengadakan weekly discussion dengan tema “Partisipasi Pemuda dalam penegakan Ham dan Demokrasi di sulsel” dikantor PBHI jalan topaz raya ruko zamrud, kota makassar. (31/8/2018).Makassar (01/09/2018)
Ketua KNPI sulsel (Imran Eka Saputra SH.,MH) turut hadir sebagai Narasumber dan beberapa masyarakat dari berbagai elemen yang sempat hadir menghadiri dialog
Diskusi ini merupakan salah satu agenda rutin PBHI sulsel sebagai upaya sharing pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi isu-isu HAM dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam dialog ini,Imran nenerangkan jika pemuda saat ini harus lebih giat belajar tentang ham dan nilai-nilao demokrasi.
“Kami mengajak seluruh pemuda untuk lebih giat belajar tentang HAM dan Demokrasi berdasarkan nilai-nilai yang muncul ditengah masyarakat dan perkembangan zaman yang semakin modern”.Ujar Imran Eka Saputra SH.,MH sebagai penyaji materi
Dosen Muda Universitas Muslim Indonesia Ini juga mengatakan jika pemuda harus ambil peran sebagai generasi cerdas.
“Dengan Dinamika negara kita hari ini dipandang perlu bagi pemuda untuk memahami HAM dan Demokrasi baik dari sisi negatif atau positifnya sebab Indonesia butuh generasi yang cerdas dalam memahami HAM dan demokrasi sebagai bekal untuk menjawab setiap persoalan-persoalan hari ini dan masa yang akan datang”. Tegasnya.
Sementara itu Menurut Abdul Aziz Saleh yang juga ketua PBHI,PBHI Selama ini selalu mengawal kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat
Aziz sapaan akrabnya memberi penjelasan bahwa generasi milenial harus paham isu isu HAM dan demokrasi.
“mereka inilah yang memiliki peranan signifikan dapat merawat perjuangan HAM dan demokrasi demi menjaga nilai nilai kemanusiaan,jadi kita harus menanamkan itu dari sekarang.”katanya usai Dialog di Kantor PBHI 31/08.(ul/arh)
