Opini : Konfigurasi Kader HMI Di Rezim Jokowi-JK

Kabar Nusantara News;- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah Organisasi mahasiswa terbesar dan tertua yang sudah sejak lama memberikan kontribusi terhadap bangsa dan Negara salah satunya ialah selalu hadir dalam barisan perbaikan generasi sebagaimana termaksud dalam konstitusi HMI yaitu sebagai organisasi kader.Opini (23/09/2018)

Perkaderan di HMI sebagimana penulis mengalami sendiri adalah gemblengan yang menekankan nilai kebenaran agama sebagaiman panglima dalam setiap tingkah laku seorang kader.

Sebagai pandangan hidup yang fundamental dalam pribadiri kader maka disana ada kewajiban bukan saja untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas Negara tetapi agar tetap tegaknya keadilan di muka bumi ini.

Negara adalah bentuk komunitas terbesar manusia secara formal di dunia.Maka sudah menjadi kewajiban bagi aparatur Negara untuk senantiasa memastikan tegaknya keadilan.

Tugas pemerintah ialah mensejahterakan seluruh rakyat nya. Demikian tanggung jawab rakyat adalah mengituki perintah pemimpinnya yang sudah merupakan perpanjangan tangan Tuhan di muka bumi.

Perintah ini jelas di gambarkan dalam surah An-Nisa ayat 59. Ketaatan itu adalah bukti ketaatan seorang mu’min kepada Allah SWT.

Namun demikian itu mesti dikehendaki oleh Allah SWT yang mana senantiasa berpegang teguh pada nilai universal: kebenaran dan keadilan.

Jikalau itu tidak tampak pada tampuk kepemimpinannya sudah mesti ia harus diperingatkan agar kembali pada rel-rel nya.

Dari awal sampai kini berada diakhir periodesasi kepemimpinan Jokowi-JK tentu ada berbagai macam kebijakan yang sifatnya bernilai positif dan negative yang terjadi untuk bangsa dan Negara ini.

Kebijakan yang bernilai guna dan menunjang perbaikan Negara adalah keberhasilan yang mesti diajukan jempol dan kebijakan yang merugikan dan memberatkan kehidupan rakyat tak boleh lepas dari pengawalan dan pengawasan serta tindak perbaikan dari keseluruhan rakyat Indonesia itu sendiri.

Permasalahan yang terjadi di periode Jokowi-JK mulai dari hal yang terkecil sampai hal yang subtansial bagi rakyat seperti BBM, harga bahan pokok, biaya tarif dasar listrik sampai hal yang asali yaitu kebebasan berpendapat rakyatnya tidak pernah lepas dari tinjauan kader HMI.

Pada periode awal dilantiknya Jokowi-JK kader HMI sudah mulai lakukan upaya pengawalan seperti yang dilakukan oleh kader HMI di makssar dengan melakukan doa dan pesan kepada Jokowi-JK agar kiranya mampuh memperbaiki kondisi bangsa dan Negara.

Dan rentang waktu yang lama pada masa jabatan Jokowi-JK, HMI tidak pernah absen untuk ikut serta mempebaiki kondisi bangsa.

Di saat utang Negara membengkak dan nilai dolar melambung tinggi, kader HMI pun melakukan berbagai aksi demontrasi di berbagai daerah di Indonesia yang merupakan bentuk tuntutan terhadap Jokowi-JK agar kiranya lengser dari jabatannya jika tak mampuh memperbaiki kondisi Negara dari permasalah yang melilitnya.

Ini upaya kader HMI untuk tetap menjaga khittah perjuangan dan sebagai penyambung lidah rakyat untuk menyampaikan kegelisan rakyat.

Syamsul Bahri ( Giring ) : Ketua Bidang Infokom HmI Cabang Gowa Raya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *