Nurdin Abdullah Paparkan Potensi Sulsel di Depan BPKH

Kabarnusantaranews, Makassar;- Gubernur Sulsel, Prof H M Nurdin Abdullah, memaparkan potensi Sulsel di depan seluruh jajaran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Sulselbar.

Dirinya menyampaikan, betapa besar potensi investasi untuk Sulsel di bidang perikanan, pertanian dan pariwisata.

Untuk pertanian, sejak dulu Sulsel dikenal sebagai pusat penghasil kakao, kopi dan masih banyak lagi potensi lain. Di bidang perikanan, Sulsel sangat terkenal dengan udang windu dan masih banyak lagi potensi perikanan lainnya.

“Yang paling penting juga Sulsel sangat dikenal sebagai penghasil kain sutra terbaik,” ujar Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di sela-sela penyerahan surat keputusan BPKH kepada Bank Sulselbar, di Hotel Claro Makassar, Senin 17 Februari 2020.

Di bidang pariwisata, Sulsel memiliki ratusan pulau yang eksotis luar biasa, terutama keindahan Pulau Selayar.

Ada puluhan tempat pariwisata di Bulukumba, salah satunya adalah pantai Bira, wisata alam air panas Lejja di Soppeng, dan masih banyak potensi pariwisata lainnya.

“Kita memiliki kekayaan kita yang sangat luar biasa. Di bidang investasi, setelah beberapa hari terakhir ini bertemu dengan calon investor, ternyata potensi investasi yang sangat dibutuhkan adalah bidang perikanan, pertanian dan pariwisata dan ini kita miliki semua,” jelas Nurdin Abdullah.

Dirinya menyampaikan, kekurangan masyarakat kita, baik petani maupun nelayan, belum memiliki pemahaman untuk mengelola teknologi penangkapan dan pertanian.

“Kita masih kurang pada penguasaan teknologi. Di sisi lain, juga masih belum tersedia armada yang memadai bagi nelayan kita,” jelasnya.

Nurdin Abdullah mengaku, pada pertemuan dengan calon investor disampaikannya bahwa Sulsel saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya mempersulit para calon investor.

Sejak dirinya menjadi orang nomor satu di Sulsel, semua penghambat investasi sudah berhasil dipangkas habis.

“Saya sampaikan, silahkan berinvestasi karena stigma Sulsel birokasi yang sangat panjang sudah dipangkas semuanya. Stigma birokrasi yang panjang sudah tidak ada lagi,” tegas kepada daerah inovatif ini.

Namun, yang paling mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini adalah sektor ekspor. Sejak dirinya menjabat Gubernur, Sulsel sudah berhasil meningkatkan ekspor hasil pertanian dan perikanan Sulsel.

“Alhamdulillah di bidang ekspor sudah meningkat secara drastis. Dari 40 tius menjadi 4000 tius jumlah ekspor kita. Dan yang paling penting kita sudah direct call serta tidak melalui Surabaya dan Jakarta lagi, kita sudah langsung ke negara tujuan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Badan Pengawas BPKH Abdul Hamid Paddu menilai, di tangan Nurdin Abdullah sebagai orang nomor satu di Sulsel, sangat bisa sekali untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi Sulsel.

“Kami bangga Sulawesi Selatan dipimpin oleh Gubernur Sulsel Bapak Prof Nurdin Abdullah yang memiliki visi pembangunan yang sangat luar biasa,” kata Hamid Paddu.

Sedangkan Plt Dirut Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bimbingan dari Gubernur Sulsel sehingga berhasil menjadikan Bank Sulselbar sebagai bank devisa.

“Alhamdulillah atas dukungan Bapak Gubernur, Bank Sulselbar sudah jadi bank devisa dan bank sasaran penyetoran uang jamaah haji,” tutupnya. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *