Nur Amin : Kebudayaan Di Taeng Harus Di Perhatikan

Kabar Nusantara News;- Pengklaiman Olahraga bela diri Pencak Silat Oleh Malaysia pasca Asian Games 2018 disesalkan masyarakat Indonesia.Makassar (11/09/2018).

Malaysia mengklaim jika dirinya yang pertama kali mempopulerkan Pencak silat tersebut.

Melihat Hal tersebut, salah seorang Pemerhati Budaya Asal Kabupaten Gowa tepatnya di Desa Taeng yaitu Nur Amin Dg.Ngerang turut mengomentari hal tersebut

Sebagai masyarakat yang saat ini juga sedang mempersiapkan diri sebagai kandidat di Pilkades serentak Kabupaten Gowa Mendatang mengatakan jika hal tersebut keliru dan tidak masuk akal.

“Malaysia itu ada-ada saja,jangan asal mengklaim,pencak silat itu dari Indonesia.”ungkapnya.

Bahkan dirinya juga mengatakan jika bukan cuma Pencak silat,ada banyak kebudayaan yang dipunya Indonesia terkhusus di Di Gowa dan Desa Taeng Sendiri.

“kita juga sangat kaya akan berbagai macam jenis-jenis kebudayaan di Gowa dan Khususnya di Taeng,jadi tidak bisa dipungkiri kita penghasil Kebudayaan.”tandasnya.

Bila BADIK yg saat ini di sahkan merupakan kebudayaan tak benda di Sulawesi Selatan menjadi bukti kebudayaan yang dimiliki saat ini.

“Selain itu kita juga punya manca atau pamanca yg saat ini masih tersaji original di sekitar kita khususnya desa Taeng ini.”tegasnya

Tokoh Masyarakat Taeng ini juga mengharapkan kebudayaan seperti harus di perhatikan dan mendapat apresiasi penuh mengingat daerah Taeng ini mempunyai banyak nilai histori kebudayaan yg belum mendapat ruang dan tempat oleh pemerintah setempat sebagai simbol kekayaan lokalitas masyarakat Taeng.(fa/arh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *