Kabarnusantaranews, Makassar;- Nasib buruk dialami Anggota DPRD Sulsel terpilih Novianus Patanduk.Ia baru saja dipecat oleh Partainya PDI Perjuangan melalu surat DPP PDI Perjuangan pertanggal 13 September 2019.
Pemecatan ini terjadi Seminggu jelang pelantikan Anggota DPRD Sulsel Periode 2019-2024.Padahal Novianus Y.L Patanduk peraih suara terbanyak yakni 4.305 di PDI Pejuangan Dapil Makassar B.
Menurut team pemenang Novianus Patanduk yakni Adrianus sandy kalalimbong, ia di pecat dengan alasan melawan partai serta tidak menyetor dana saksi partai.
“Novianus patanduk ini telat membayar uang saksi, 8 hari setelah pencoblosan baru ke kantor DPD PDI Perjuangan Sulsel untuk setor dananya 8 juta tapi sudah ditolak.”Ungkap Sandi kepadawa Awak Media, 19/09.
Setelah itu, lanjut Sandi dia (Red;Novianus) disidang oleh dewan kehormatan partai di DPD PDIP Sulsel serta DPP Telah mengeluarkan surat ke KPU terkait pemasalahan ini.
“Terus keluar surat DPP PDI Perjuangan ke KPU sulsel, tapi KPU Sulsel tidak bergeming karena soal dana saksi itu urusan internal partai ( sekedar diketahui ada edaran partai internal pdip kalau yang tidak bayar uang saksi tidak akan dilantik).”Jelasnya.
“Dan kpu menetapkan beliau menjadi anggota Dprd Sulsel pada pleno penetapan.”Tambahnya.
Namun, Sandi mengatakan Awal September muncul lagi gugatan Risfa yanti muin peraih suara terbanyak ke dua ke mahkamah partai di DPD PDI P sulsel, bahwa Novianus telah menggelembungkan suara.
“Novin disidang dan diminta mundur oleh partai karena menolak mundur, diteruskan lah ke mahkamah partai dipusat, juga ditawari sama untuk mundur tapi ia tetap menolak karena merasa tidak pernah melakukan tuduhan tersebut, maka karna dianggap melawan maka dia dipecat.” Tutupnya.(arh/er)
