NA Sebut Luwu Tengah Kebutuhan WTL, Tokoh Pemuda Luwu Raya : Harapan Sekaligus Tantangan

Kabarnusantaranews, Makassar;- Gubernur Sulawesi-Selatan Nurdin Abdullah menyinggung soal keinginan Masyarakat Tana Luwu untuk terbentuknya Luwu Tengah.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya, Hotel Claro, Makassar Jumat 12 Juli 2019.

“Keinginan warga Luwu untuk memekarkan Luwu tengah memang sangat penting, karena Luwu Tengah bagi warga Walmas (Walenrang-Lamasi) bukan sebuah keharusan tapi merupakan kebutuhan masyarakat Luwu karena jauhnya pelayanan Publik yang diantarai Kota Palopo.” Katanya di hadapan Masyarakat Tana Luwu.

Menanggapi hal tersebut, Salah satu Tokoh Pemuda yang aktif dalam perjuangan pembentukan Luwu Tengah Listan Cr mengatakan jika yang disampaikan Gubernur adalah harapan sekaligus tantangan buat Wija To Luwu.

“Harapannya adalah karena ucapan gubernur dihadapan ribuan warga tana luwu dan 3 kepala daerah serta dihadapan YM Datu Luwu pasti bukanlah ucapan seorang Gubernur semata namun harus disikapi secara teknis oleh pemerintah provinsi terlebih pemerintahan kabupaten Luwu.”Kata Listan kepada Awak Media, Sabtu 13 Juli 2019.

“Sekaligus menjadi tantangan bagi Bupati Luwu untuk memprakarsai langkah-langkah strategis untuk mendorong terwujudnya Luwu tengah tersebut.”Tambahnya.

Namun, lanjut Listan yang juga Eks Sekjend Ipmil Raya ini mengatakan jika alokasi anggaran yang maksimal kepada Luwu Raya jangan sampai jadi pemicu batalnya Luwu Tengah terbentuk.

Bagaiamana tidak, Gubernur saat ini telah mengalosikan dana sekitar Rp.1 Triliun untuk pembangunan di Luwu Raya.

“Alokasi anggaran pembangunan yang maksimal dari pemerintah provinsi jangan sampai menjadi pemicu tidak terurusnya perjuangan Luwu tengah tapi harusnya justru memacu agenda yg lebih maju.”Tandasnya.

Sekedar diketahui bahwa sejak tahun 2013 usulan Luteng sebutan Luwu Tengah sudah pernah di paripurnakan di DPR RI Dan bahkan sudah di sahkan RUU nya dan diterbitkan Ampresnya.

Sehingga, segala dokumen yang sudah lalu itu perlu disampaikan pemkab Luwu secara resmi ke gubernur Sulsel agar selanjutnya Luteng tdk di urusi dari awal lagi.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *