Meski Sabtu Tetap Buka, Kantor Disdukcapil Makassar Tetap Padat Antrian

Kabar Nusantara News ;– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, di Jl. ST. Alauddin Kompleks Teduh Bersinar No. 259 Kec. Rappocini dipadati antrian pengunjung, Jumat (8/2/2019) Siang.

Hal tersebut lantaran sejumlah warga masyarakat yang hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) harus mengantre cukup lama karena tidak adanya pegawai yang stand by di tempat pengambilan loket antrian.

Akibatnya, sejumlah warga masyarakat yang ingin mengurus persuratan di Disdukcapil harus menunggu lama dan bahkan ada beberapa yang pulang karena tak sabar menunggu.

“Kita dari tadi mau mengurus KTP diminta ambil tiket antrian dulu, tapi kalau kita mau ambil tiket tidak ada pegawai yang jaga disana,” ungkap salah seorang warga Kec. Tamalate, Rahmi.

Bukan cuma itu saja kurangnya pelayanan memadai serta kursi tidak mencukupi, WC tertutup, serta satu pintu masuk ” ini kantor masih diluar dari SOP ” sambung Rahmi.

Keluhan lainnya diungkapkan salah seorang Warga Kec. Rappocini, Rahim. Dirinya menandaskan, dalam pembuatan KTP mengakui masih ada jalur percepatan atau melalui calo, yang tentunya hanya berlaku bagi mereka yang banyak uang.

“Memang kepala dinas menyebutkan tidak menyetujui adanya calo percepatan dan itu ilegal. Tapi fakta di lapangan hal itu terjadi. Kasihan orang yang tidak mampu, karena tidak mendapatkan persamaan pelayanan yang seharusnya berlaku kepada semua orang,” pungkasnya.

Selain itu, Rahim menilai para pegawai di sini tidak menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Petugas disini cara ngomongnya tidak beretika.

Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Aryati Puspasari Abady yang dihubungi lewat pesan Singkat WhatsApp mengatakan jika Nomor Antrian diberikan mulai nomor 01 s/d 600 tiap hari sampai jam kerja selesai.

“Untuk antrian setiap hari kami keluarkan 500 sampai 600 khusus untuk perekaman dan pengambilan KTP. Itupun pelayanannya mulai jam 8 sampai jam 4 sore bahkan bisa sampai jam 5 sore,” ucapnya.

Ia juga mengakui jika kapasitas ruangan yang ada di kantor Disdukcapil sangat terbatas.

“Iya Dek, kapasitas ruangan pelayanan kami memang sangat terbatas, makanya antrian juga terbatas. Kendati demikian saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Makassar agar tidak mudah percaya terhadap calo,” pesannya.

Disampaikannya juga Disdukcapil juga membuka pelayanan di 15 kecamatan untuk melakukan perekaman, namun bagi masyarakat yang ingin langsung mengambil KTP-nya datang ke kantor Catatan Sipil dan Kependudukan saja. Kantor juga buka pelayanan sampai hari Sabtu.

“Khusus untuk pengambilan KTP langsung diambil di kantor Dukcapil dan langsung dilakukan aktifasi dengan menggunakan sidik jari atau retina mata. Untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang mengurus KTP, kami buka layanan di hari Sabtu khusus untuk pelayanan perekaman dan pencetakan KTP,” tutupnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *