Kabarnusantaranews, Makassar;- Munculnya komentar dari mantan juru bicara DIAmi Maqbul Halim dalam sebuah media sosial twitter menuai polemik.
Komentar pedas Maqbul Halim yang menyoroti Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah membuat sejumlah pihak angkat bicara.
Terkait hal tersebut, Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulsel memberikan klarifikasi melalui Kepala Sub Bagian Layanan dan Penyaringan Informasi.
Kamaruddin mengaku pihaknya sudah membaca tweet yang beredar sejak Kamis (20/6) kemarin.
Menurut Kama, sapaannya, apa yang diungkapkan oleh Maqbul melalui pesan di media sosial tersebut sama sekali tidak benar.
Tuduhan yang dialamatkan kepada Gubernur Nurdin Abdullah tersebut dinilai hanya karena persoalan pemahaman yang berbeda dalam memaknai pernyataan maupun bahasa dari orang nomor satu di Sulsel tersebut.
“Sebenarnya ini tidak seperti itu, menurut kami, hanya persoalan penafsiran saja dari orang-orang, cara memahaminya yang berbeda, kurang lebih seperti itulah” ungkap Kama saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (21/6).
Lebih jauh, pihak Humas Sulsel juga berharap agar masyarakat lebih bijak dalam mencerna informasi yang beredar.
“Jangan hanya karena satu persoalan yang menjadi polemik, lalu mengambil kesimpulan terhadap sosok kebanggaan warga Sulsel tersebut. “Tutupnya.(*)
