Kabarnusantaranews,Gowa– Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa melakukan pengawasan langsung pembokaran Logistik surat suara yang tiba di gudang PT Tanto Ekspress, Jl Koptu Harun, Makassar pada Minggu (21/11/2020)
Pembokaran dilakukan untuk memisahkan distribusi logistik surat suara dengan kabupaten lain yang melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Selatan.
Selanjutnya logistik dikirim ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa dengan pengawalan kepolisian Gowa.
Komisioner Bawaslu Gowa Kordiv. Pengawasan dan Hubungan antar lembaga, Juanto, menyampaikan, Pengawasan logistik kertas suara cukup penting, mesti menjadi perhatian bersama demi suksesnya mewujudkan Pilkada aman, damai, dan sehat, tahun 2020 di Kabupaten Gowa.
“Logistik kertas suara ini cukup sensitif, mesti menjadi perhatian bersama, sebab ada 529.985 pemilih di 1.430 TPS, 18 Kecamatan yang akan menggunakanya pada Pemilihan 9 Desember mendatang,” ungkapnya
Juanto menambahkan, ada jumlah cadangan surat suara sebanyak 2,5 persen dari jumlah Pemilih, akan menjadi perhatian serius Bawaslu sebagai salah satu objek pengawasan di KPU Gowa.
“Termasuk objek pengawasan, penambahan 2,5 persen surat suara sebagai cadangan. Cadangan ini sebagai antisipasi pengganti jika ditemui adanya kerusakan. Kertas cadangan itu pun akan menjadi perhatian serius Bawaslu, sebab berpotensi sebagai dugaan tindakan pelanggaran oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.” Tambahnya.
Dalam proses Pilkada nanti, Bawaslu mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Gowa ikut berpatisipasi mengawasi, mencegah dan melaporkan secara profesional jika ada dugaan pelanggaran.
Selain Bawaslu dan KPU Kabupaten Gowa, turut hadir menyaksikan, Kasat Intel dan Kanit Politik Polres Gowa.(rls/tim)
