Ma’ruf Amin : Santri Bisa jadi Presiden, Contohnya Gusdur

Kabar Nusantara News;- Cawapres 01 KH Ma’ruf Amin meminta kepada para santri agar membuang rasa rendah diri ketika berhadapan dengan kalangan lain dan menghadapi masa depan. Sebaliknya, menjadi santri harus optimis karena santri bisa menjadi apa saja.Jakarta (29/10/2018)

“Santri bisa menjadi pengusaha, pejabat, bupati, wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur. Bahkan bisa jadi presiden. Bahkan bisa jadi seorang calon wakil presiden,” katanya saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren An-Nur, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (29/10/2018).

Sejarah membuktikan, lanjutnya, bahwa Indonesia pernah dipimpin seorang santri, yaitu pada tahun 1999 hingga 2001 masa Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Gus Dur santri atau bukan,” tanya Kiai Ma’ruf kepada ribuan santri yang serentak menjawab bersamaan, “santri.”

Karena itu, santri harus bersemangat menyongsong masa depan yang cerah, karena bukan hal yang mustahil ke depan akan ada lagi presiden Indonesia dan itu berasal dari An-Nur.

Namun, untuk mencapai hal itu, santri tak boleh leha-leha, melainkan harus rajin mengasah diri. Santri harus mampu membaca huruf-huruf tertulis di kitab dan membaca huruf-huruf yang tidak tertulis yang ada di masyarakat, seperti politik, sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya.

Selain bisa membaca, santri juga harus bisa menganalisanya. Sebagai seorang santri misalnya persoalan dibaca dengan pendekatan fikih, di dalam rangka penyelesaian persoalan kebangsaan.

“Santri harus bisa menjadi orang yang bisa menyelesaikan persoalan,” tegasnya di pesantren yang didirikan tahun 1940 itu. .

Ia menjelaskan saat ini seorang santri, yaitu dirinya sendiri, tengah diminta untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Joko Widodo.

“Sebetulnya Pak Jokowi bisa saja mengambil calon wakilnya dari kalangan profesional, dari ekonom, atau kalangan lain. Tapi dia mengambil dari santri. Itu tandanya dia mencintai santri dan kiai,” pungkasnya.

Selepas berbicara di hadapan para santri, Kiai Ma’ruf Amin menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren An-Nur, yaitu KH Anwar Nur. Ia memimpin tahlil dan doa pada ziarah yang diikuti pengasuh pesantren, para guru, dan santri.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *