Kabarnusantaranews, Palopo;- Didepan 750 Ketua RT dan RW se Kota Palopo, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof H M Nurdin Abdullah, mengumumkan sumbangan sarana kesehatan dan kedaruratan untuk Kabupaten Luwu.
Sumbangan sarana tersebut merupakan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat Luwu, terutama yang ada di Walmas. Sebab, masyarakat disana cukup jauh dari ibu kota kabupaten.
“Alhamdulillah kita sumbang ambulance dan Damkar untuk Bupati Luwu supaya masyarakat kita yang ada di sana merasa aman,” ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Kantor Wali Kota Palopo, Senin, 30 Desember 2019.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menjelaskan kepada seluruh RT dan RW, Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan dirinya dan Andi Sudirman Sulaiman masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel tidak memiliki wilayah. Yang memiliki wilayah hanya kabupaten dan kota.
“Pak Gubernur ini punya uang tapi tidak punya wilayah. Makanya tugas kami mendukung penuh bagi daerah yang memiliki inovasi untuk membangun daerahnya,” tegas mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah menyampaikan kepada seluruh masyarakat Luwu Raya, proses pemekaran satu kabupaten lagi di Luwu Raya, tidak lama lagi.
“Saya ini sudah mendapatkan informasi mengenai pemekaran Luwu Tengah dari Kabupaten Luwu. Kami akan meminta waktu khusus Bapak Presiden, untuk mempercepat pemekaran ini,” jelasnya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari masyarakat setempat.
Nurdin Abdullah meyakinkan masyarakat Luwu Raya, bahwa dirinya memang lebih banyak di Makassar, namun pemikirannya tetap terpusatkan untuk Luwu Raya.
“Walaupun saya di Makassar tapi saya tetap ke kantor saya, disini. Walaupun saya ada di Makassar, tapi pikiran saya tetap ada di sini (Palopo),” ucapnya. (*)
