Lies F Nurdin Harap Bimtek PAAR Majukan Sulsel

Kabarnusantaranews, Enrekang;- Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, secara resmi menutup Bimbingan Teknis Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam Peningkatan Derajat Pendidikan dan Keterampilan Perempuan Keluarga Angkatan I, dengan tema Pembinaan Karakter dalam Keluarga dengan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, Rabu, 19 Februari 2020.

Pada acara penutupan yang dihadiri Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Ketua TP PKK Enrekang Johra Muslimin Bando tersebut, Lies mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diselenggarakan sejak Selasa, 18 Februari 2020 ini.

“Terimakasih banyak kepada seluruh kabupaten kota yang datang ke Enrekang. Mulai dari kabupaten kota yang dekat hingga yang jauh, semuanya datang. Kegiatan Pokja Satu ini manfaatnya sangat banyak dan bisa kita rasakan. Mengingat masih banyaknya hal terkait pola asuh anak dan remaja yang harus diperhatikan,” terang Lies yang juga merupakan Bunda PAUD Sulsel.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang untuk saling bertukar pengetahuan guna memajukan Provinsi Sulsel.

“Saya kira kegiatan dua hari ini merupakan pertemuan sekaligus silaturahmi kita agar saling terkoneksi untuk memajukan Sulsel. Mudah-mudahan ilmunya berkah dan bisa diterapkan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan Bimtek yang bertemakan Pembinaan Karakter dalam Keluarga dengan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) ini diisi oleh sejumlah narasumber andal. Yakni Prof. Nurul Ilmi Idrus, Dr. dr. Fitriah Zainuddin, Nur Anti S.E., M.T., M. Imran Arief S.H., M.H., dan Sawedi S.Ag., M.Pd.

Johra Muslimin Bando selaku Ketua TP PKK Kabupaten Enrekang, mengatakan, PAAR merupakan program unggulan dari Pokja Satu.

“PAAR ini merupakan hal yang sangat penting untuk kita tindak lanjuti ke bawah, karena apa yang kita lakukan hari ini adalah apa yang akan kita petik hari esok. Sejak dini kita harus mengarahkan bagaimana kita bersikap, seperti apa kita harus siapkan generasi kita,” pungkas Johra.

Kabupaten Enrekang sendiri sudah mempunyai program khusus terkait sosialisasi PAAR di masyarakat. Yakni dengan menggalakkan program dasawisma Al-quran sejak tahun 2016, dengan mengumpulkan sepuluh orang tua atau keluarga untuk mempermudah pembimbingan Al-quran.

Progres kerja dasawisma Al-quran di kabupaten ini juga sudah terlihat dengan adanya kerjasama antara TP PKK Enrekang dengan pemerintah daerah dan kanwil kementerian agama setempat, yang berhasil me-wisuda 300 ibu-ibu yang menjadi anggota dasawisma Al-quran, sekaligus launching Gerakan Sulsel Mengaji dan Shalawatan (GSMS).

Sejak 2018 Pemerintah Kabupaten Enrekang juga sudah memberikan insentif kepada guru-guru mengaji yang tergabung dalam dasawisma Al-quran. (*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *