Kabarnusantaranews, Makassar;- Eks Kepala Biro Pembangunan Sulawesi Selatan, Jumras, mengakui, begitu besar hati yang dimiliki Gubernur Sulsel Prof H M Nurdin Abdullah, karena sudah mau menerima dirinya.
“Saya meneteskan air mata karena begitu besar hatinya Pak Gub (Nurdin Abdullah) untuk menerima dan memaafkan saya,” tutur Jumras, di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa, 25 Februari 2020.
Kedatangan Jumras setelah Polrestabes Makassar menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Diketahui, Jumras ditetapkan tersangka karena menuding Nurdin Abdullah menerima uang Rp 10 miliar dari pengusaha untuk biaya pemenangan Pilgub 2018. Keterangan tersebut dilontarkan Jumras saat menjadi saksi dalam sidang hak angket yang digelar DPRD Sulsel, pada Juni 2019.
Jumras berharap dengan kebesaran hati Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, semoga lebih sehat dan dapat menjalankan amanah dengan baik sebagai orang nomor satu di Sulsel.
“Semoga kedepannya beliau (Nurdin Abdullah) sehat-sehat selalu untuk melaksanakan tugasnya lebih baik sebagai Gubernur,” ucap Jumras. (*)
