Kabar Nusantara News, MAKASSAR – Warga protes terkait pengelolaan air Perumahan Villa Mutiara Biru yang terletak di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
“Saya selaku warga di perumahan tersebut merasa sangat kecewa dengan pengelola air tersebut. Karena air kami di perumahan tersebut sangat sulit, sering hanya mengalir cuman 1 jam saja,” ungkap Rizal Dg Bila kepada awak media, Senin (26/8).
Lanjut Dg Bila, bahkan sepertinya air ini hanya mengalir cuman hampir 30 menit saja.
“Jadi sebaiknya yang ingin tinggal atau mencari rumah di lokasi villa mutiara bagusnya berpikir dua kali, karena sulit sekali kami disini untuk mendapatkan air,” bebernya.
Lebih jauh Dg Bila membeberkan, jika Pengelola juga sering memberikan denda kepada warga sebesar Rp 250 ribu apabila terlambat selama 3 bulan tidak bayar air.
“Padahal kalo di pikir kami sebagai warga tdk pernah mendapatkan jatah air yang sesuai dari pihak pengelola,” ucapnya lagi.
Iapun berharap kepada pengelola agar meminta pemerintah setempat utk mengadakan air PDAM saja.
“Karena kalau pengelola villa mutiara biru yang kita mau harap setengah mati, seenaknya saja untuk kasih mengalir air,” pungkasnya.
Sementara, pihak pengelola, Zainuddin yang dikonfirmasi mengatakan, alasannya dikarenakan debit air berkurang akibat kemarau. Namun, pihak pengelola sudah melakukan upaya pengantaran air tangki ke perumahan tersebut.
“Pengantaran air tangki per 3-4 hari tergantung banyaknya permintaan air,’ ucapnya. (*)