Korban di Wamena Berjatuhan, Presiden Joko Widodo Berduka Untuk Prancis

Kabarnusantaranews, Jakarta;- Konflik masyarakat yang terjadi di Wamena, Papua hingga saat ini masih terus memanas.

Konflik yang sudah hampir sebulan itu sudah menelan puluhan korban baik yang dibunuh secara langsung atau pun dibakar bersama rumah yang ia miliki.

Namun ada yang menarik dari Presiden Joko Widodo kala Wamena sedang dalam kondisi genting dan memerlukan perhatian serius.

Melalui akun Twitter miliknya, Presiden Jokowi menyampaikan belangsungkawa tapi bukan untuk masyarakat yang ada di Wamena melainkan untuk Prancis.

“Duka cita yang mendalam kepada keluarga serta rakyat prancis atas wafatnya mantan Presiden Prancis Jacques Chirac (1932-2019).”Tulisnya, Kamis, 27/08.

Screen Shoot Twitter Presiden Joko Widodo (Foto/ist)

“Presiden Chirac adalah pemimpin yang dicintau dan dekat kepada raykatnya, seorang tokoh yang mempersatukan dan memberikan kesejahteraan ke Prancis.”Tutupnya.

Postingan ini pun mendapat tanggapan dari netizen yang menganggap melupakan kasus Wamena.

Seperti akun @ZAEffendy Pak @jokowi ucapkan belasungkawa atas meninggalnya seorang mantan Presiden Perancis kemarin, kenapa berdiam diri sampai hari ini, 28/9 atas tewasnya 32 ORANG warga (22) Bugis & (10) Minang termasuk Balita, dibantai secara biadab oleh OAP di Wamena? Ribuan mengungsi.

@firdaus5565 Bencana buat Indonesia punya presiden miskin emphaty….. Dia pura2 tidak tau dan tidak peduli dengan kondisi rakyat nya. Serta @JacquezzDerrida Jangankan 32 orang warga, sekitar 500 angota KPPS aja gak ada ucapan belasungkawa.(ft)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *