Komunitas Imam Masjid Di Makassar Siap Kawal Pilkada Damai Dan Menolak Kampanye Di Rumah Ibadah

Kabar Nusantara News;- Belasan Imam masjid dari berbagai masjid yang ada di Makassar berkumpul untuk mendiskusikan bagaimana mewujudkan pilkada damai di Sulsel.Makassar (06/04/2018)

Beberapa perwakilan imam masjid yang hadir diantaranya Imam Masjid Jami Al Abrar, Masjid Almuroqobah,Masjid Nurul qalbi,Masjid Nurul yaqin,Masjid Al Azhar,Masjid Babul jannah,Masjid Babul ikhtiar dan masjid Jamiatul khair. Pertemuan ini berlangsung di warkop Ogi Jl. AP. Pettarani Kamis 05 Maret 2018

Dalam kegiatan ini salah satu perwakilan imam masjid, sekaligus da’i dan akademisi yang aktif menyerukan pilkada damai selama ini Ustad Dr.H. Abdul Wahid, MA. mengungkapkan: Politik tidak dilarang dalam Islam sebab politik itu bagian dari ajaran Islam.

Karena itu,sudah sejatinya politik bisa dijadikan alat untuk mendorong terwujudnya kemakmuran umat, tanpa harus ada pertikaian dan sejenisnya.

Apalagi bulan suci ramadhan tidak lama lagi yang jatuh pada bulan Mei mendatang, maka peran kita sebagai imam masjid dan tokoh agama sangat dibutuhkan, diantaranya bisa menyampaikan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax khususnya yang terkait dengan politik yg akibatnya dapat memecah belah umat. Maka para tokoh agama dan imam masjid harus aktif berperan untuk menyuarakan kepada masyarakat terkait pentingnya pilkada damai sehingga meredam terjadi gejolak pilkada yg panas di Sulsel.

Munculnya politik pragmatis yg sarat kepentingan saat ini menjadi pemicu munculnya konflik di arus bawah. Oleh karena itu, disinilah peran ulama dan imam masjid dituntut proaktif dalam dalam mensosialisasikan kantibmas di masyarakat walaupun terdapat perbedaan pilihan politik.

Ketua Poros Pemuda Indonesia Sulsel yang menfasilitasi pertemuan ini menyatakan bahwa Pilkada hendaknya di maknai sebagai sebuah pesta demokrasi yang penuh suka cita, sehingga bagi mereka yang terlibat di dalamnya hendaknya selalu mengedepankan sikap sportifitas, fair, jujur dan adil, dengan demikian maka rasa persaudaraan dan persatuan sesama anak bangsa dapat terus terpelihara dengan baik meski pada posisi yang berbeda.

Mencermati kondisi diatas maka kami dari segenap pengurus masjid di kota makassar menyampaikan pesan

1.Mari kita jalani pesta demokrasi secara santun dan amanah demi terwujudkan pilkada yang aman dan damai.

2.Tumbuhkan kedewasaan bagi para pihak yang terlibat didalamnya untuk senantiasa mengedepankan budaya warisan leluhur SIPAKATAU,SIPAKALEBBI & SIPAKAINGE agar pesta demokrasi yang kita jalani hari ini tidak melahirkan perpecahan sesama anak bangsa.

3.Jadikan tempat ibadah sebagai tempat yang suci dan hanya dapat digunakan untuk ibadah menjalankan perintah Tuhan, sehingga tidak ada pihak manapun yang dapat menggunakan tempat ibadah sebagai ajang kampanye politik, terlebih lagi memanfaatkan suasana bulan suci ramadhan 1439 H untuk mendulang suara.

Penulis : AA || Editor : Fadly

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *