Kisah Perjalanan Jack Ma Sebelum Di Beri Gelar Manusia 570 Triliun

Kabar Nusantara News;- Kunjungan Pengusaha Asal China Jack Ma atau dikenal dengan Manusia 570 Triliun Ke Indonesia menjadikannya trending topic saat ini.Makassar (02/09/2018)

Kunjungannya yang bertepatan dengan penutupan Asian Games 2018 ini membuatnya menjadi perhatian masyarakat Indonesia,entah Masyarakat mengenal secara langsung atau memang tidak tahu sehingha penasaran dengan sosok Jack Ma.

Kabar beredar,Jack Ma akan tampil di Penutupan Asian games 2018 dengab menunjukkan kebolehannya dalam melalukan tai chi.

Tapi,kalian penasaran nggak sih sama Sosok Jack Ma ini?kenapa dia dijuluki sebagai manusia 570 Triliun?

Dilansir dari Wikipedia,Sebagai seorang miliader, ternyata Jack Ma dilahirkan dari keluarga ekonomi lemah,Dia dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China.

Orangtuanya adalah pemusik dan pendongeng tradisional, ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar sekitar Rp 500.000 untuk menghidupi keluarganya.

Saat umur 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik untuk belajar bahasa Inggris, selama delapan tahun masa kecilnya dihabiskan sebagai pemandu wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai.

Waktu itu China baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke China. Hal inilah yang membantu dia lebih terbuka pemikirannya dibandingkan teman-teman seumurnya.

Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan. Disini dia belajar menjadi guru sekolah menengah. Selulus dari Universitas, dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di universitas. Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan

Pada tahun 1992, saat perekonomian China mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken. Disinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet, dari seorang teman. Ketika dia mencari kata “beer” di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China.

Akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer.Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya.

Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba.

Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014.(ul/fa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *