Ketua Brigade Muslim Indonesia: Lambang di Unhas Menunjukan Jati Diri PKI

Kabarnusataranews,Makassar;– Dialog Interaktif yang dilaksanakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persyaratan Jurnalist Siber Indonesia (Perjosi) melalui aplikasi Zoom, mendapat perhatian dari Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 16:00 hingga 20:00, menyisahkan cacatan tersendiri buat para penanggap, yang dilaksanakan pada 6/6/2020.

Muhammad Zulkifli sebagai Ketua BMI menyampaikan bahwa

di saat munculnya usaha menghilangkan dan merubah sejarah kelam Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Kegiatan dialog ini perlu diapresiasi dan mendapat dukungan dari pemerintah setempat, selain untuk mengingatkan dan menyegarkan pikiran kita mengenai bahaya laten komunis yang sudah terbukti beberapa kali berusaha mengganti idiologi pancasila,” cetus Zoel sapaan akrab Muhammad Zulkifli.

Kagiatan yang menghadirkan beberapa narasumber, mulai dari tingkat TNI/Polri, DPRD, Guru Besar, hingga pengamat politik dan kebangsaan, membuat diskusi ini semakin memaju kecintaan terhadap Pancasila.

“Kegitan ini juga bertujuan untuk mensosialisaikan aturan aturan untuk memberangus semua kegiatan yang bertujuan menyebarkan dan mengembangkan paham komunis, kita harus paham bahwa mereka tidak akan pernah berhenti menyebarkan dan mengembangkan paham nya di Indonesia,” tuturnya.

Zoel pun memberikan tanggapan serius terhadap berkibarnya logo diduga lambang PKI yang sempat ditemukan di kampus Unhas.

” Bendera merah putih yang ditemukan di kampus Unhas, bergambar berlogo Palu Arit itu, selain memberi sinyal tentang jati diri mereka, insiden itu juga bisa dianggap sebagai bentuk sosialisasi PKI,” tutupnya.(Ar/tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *