Kabar Nusantara News;- Kematian Ahmad Dandi (19) warga Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, yang ditemukan mengambang di Bendungan Baliase beberapa hari lalu masih menyisahkan misteri bagi keluarga.Makassar (17/01/2019)
Kematian Korban yang sangat misterius membuat keluarga korban masih dirundung duka yang sangat dalam.
Itu terlihat, Saat sang Kakak Korban Melalui akunnya FB “Irma Tasrim” mengungkap kesedihannya.
“KESAKITAN” Tulisan Ini Silahkan persepsikan Masing masing teruntuk yg Jadi penonton Kucing mati terlindas mobil, sang sopir menguburkannya krn rasa iba yg bersalah”
Dalam status yang sama ia menyinggung oknum polisi yang melakukan pembiaran yang mengakibatkan nyawa adiknya tak terselamatkan.
“Manusia lompat kedalam air karen dikejar Oknum Polisi Polres Lutra, dibiarkan meregang nyawa oleh sang pengejar lalu meninggalkannya begitu saja tanpa ada upaya dan pesan pergi meninggalkan dengan tak punya rasa dan bersalah. Manusia mulia bukan karena profesinya, melainkan Manusia yg berhati Manusia. Status yang di unggah di akun Facebooknya hari ini Kamis (17/01/19)”
Saat ini, Pihak keluarga sudah melaporkan kasus tersebut ke Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Lutra.Sampai saat ini pihak keluarga masih menunggu proses hukum yang dijanjikan oleh Kapolres Lutra
Diketahui, dalam jangka waktu satu minggu yang dijanjikan kepada keluarha korban, Kapolres berjanji akan menindak lanjuti anggotanya yang terbukti bersalah dalam proses pengamanan saat kejadian.(*)
