Kemarau Lebih Panjang, Damkar Kota Makassar Waspada

Kabar Nusantara News ;– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan lebih kering disepanjang tahun 2019 ini. Sehingga potensi kebakaran masih akan terus terjadi. Makassar 05/04/2019.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Muh Yasir mengatakan pihaknya selalu siaga jika terjadi kebakaran diwilayah kota daeng. “Memasuki musim kemarau personil damkar selalu siaga akan terjadinya kebakaran di Makassar,” kata Yasir, kemarin.

Selain meningkatkan kesiapsiagaan, mantan Kadis Perdagangan Kota Makassar itu menyebut, personil Damkar Makassar juga berupaya memberikan penyuluhan dan sosialisasi ke masyarakat. Menurut Yasir, meski disinyalir rawan terjadinya kebakaran, olehnya itu ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada, termasuk memperhatikan beberapa hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran.

“Jadi yang perlu diwaspadai adalah hal-hal yang bisa memicu kebakaran, seperti kompor dan listrik, terutama saat akan membakar rumput kering. Perhatikan selalui instalasi listrik agar sesuai standar sehingga terhindar korsleting listrik. Hindari juga penggunaan alat listrik yang ditinggal dalam keadaan menyala, kemudian periksa instalasi listrik anda agar tidak memakai secara berlebihan,” imbaunya.

Lebih jauh, mantan Plt Sekda Kota Makassar itu juga mengatakan dalam beberapa peristiwa kebakaran yang pernah terjadi sebelumnya, pasukan Damkar Makassar dianggapnya sangat responsif untuk melakukan pemadaman dan pencegahan, sehingga beberapa kejadian tidak sampai meluas.

Bahkan, ia mengapresiasi kinerja pasukannya yang tanggap dan sigap terhadap laporan kejadian kebakaran, hal tersebut kata Yasir dapat tercapai berkat kesiapsiagaan personil Damkar Makassar. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, tambahnya, pihak Damkar Makassar berencana terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara memadamkan api.

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi menghadapi kebakaran. Sehingga, warga bisa mengambil tindakan jika terjadi kebakaran sebelum petugas dari Damkar datang ke lokasi. “Kita juga telah melakukan sosialisasi ke beberapa pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran. Kami berharap masyarakat pro aktif untuk mencegah terjadinya kebakaran,” tutupnya.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir musim kemarau akan melanda wilayah Indonesia. Khususnya Sulawesi Selatan pada April 2019 mendatang. Warga diminta untuk tetap waspada dengan perubahan musim ini.Musibah kebakaran dan kekeringan lahan pertanian sangat berpotensi terjadi.

Apalagi, musim kemarau ini diperkirakan berlansung agak lebih panjang dan panas, ketimbang tahun 2018 sebelumnya.”Iyya musim kemarau lebih panjang dari biasanya, karena awal musim hujan umumnya mundur,” kata Prakirawan BMKG Hartanto.

Menurut Hartanto musim kemarau diprediksi akan lebih panjang karena diperngaruhi oleh fenomena alam El-Nino.Adanya El-Nino maka supply massa udara berkurang yang berdampak pada waktu datangnya musim hujan tahun ini mundur kebelakang dan masa kemarau panjang.

Sebagian daerah di Sulawesi Selatan saat ini telah memasuki musim kemarau. Meskipun demikian kerap masih ada hujan dengan intensitas ringan.Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juni dan Juli 2019 mendatang.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *