Kabarnusantaranews, Makassar;- Pengurus Pusat (PP) Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (PEMILAR) menyoroti Palang Merah Remaja (PMR) UPT. SMPN 2 Tana Lili.
Pasalnya, PMR UPT. SMPN 2 Tana Lili diduga telah mengklaim kegiatan penanaman mangrove yang digelar oleh PP Pemilar, Sabtu, 27 Juli 2019.
Hajar selaku Sekretaris Jendral PP-Pemilar mengaku keberatan atas apa yang dilakukan oleh PMR UPT.SMPN 2 Tana Lili.
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar ini mengatakan, PP-Pemilar memang bekerjasama dengan SMPN 1 Tana Lili dan SMPN 2 Tana Lili.
“Memang kita mengundang tapi atas nama Sekolah bukan atas nama PMI atau PMR Sekolah.” Ungkap Hajar melalui keterangan tertulis, Selasa, 30 Juli 2019.
Atas pengklaimannya tersebut, Hajar beserta pengurus Pemilar mengaku keberatan atas apa yang dilakukan oleh PMI Luwu Utara.
“Tentu kita keberatan, karena kita hanya mengundang SMPN 1 dan 2 Tana Lili pada kegiatan ini untuk memperingati hari Mangrove Sedunia, tidak pernah atas nama PMI atau PMR.”Jelasnya.
“Kita berharap ada klarifikasi dari PMI atas apa yang telah di postingnya di media sosial tersebut.”Tutup Hajar.
Dalam postingannya di Sosial media Facebook, PMI Luwu Utara mengatakan jika penanaman mangrove tersebut adalah salah satu Proker (Program Kerja) dari PMR UPT.SMPN 2 Tana Lili yaitu penanaman mangrove di Pantai Tanete.(Ft/Er)
