Kadis Sosial Beri Arahan kepada Relawan Pelopor Perdamaian se-Sulsel

Kabarnusantaranews,Makassar;– Relawan Pelopor Perdamaian adalah salah satu tenaga relawan yang dimiliki Kementrian Sosial, yang bertugas dan berfungsi menjadi mediator serta fasilisator kerawanan konflik sosial yang mana masuk dalam kategori Bencana Sosial yang sering terjadi di tengah tengah masyarakat.

Olehnya itu penting bagi Dinas Sosial mengundang kembali seluruh relawan Pelopor Perdamaian untuk mengikuti kegiatan Pengarahan dan Penyerahan Logistik serta Perlengkapan Tenaga Pelopor Perdamaian

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (4/11) tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Prov Sulawesi Selatan Andi Irawan Bintang, M.Si.

Dalam Kegiatan ini juga diserahkan Logistik dan perlengkapan 1 paket yang berisi mantel, jaket, baju, rompi, sepatu, vitamin dan madu kepada para relawan Pelopor Perdamaian.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Andi Irawan dalam sambutan dan arahannya berharap, kepada seluruh relawan Pelopor Perdamaian untuk terus proaktif dan menjaga progress kinerjanya.

“Karena keberadaan Relawan Pordam inilah yang akan menjadi Pilar utama untuk mencegah terjadinya konflik sosial ditengah tengah masyarakat,” ucap A. Irawan.

“Eksistensi Pelopor Perdamaian harus lebih bisa dirasakan manfaat keberadaannya sebagaimana fungsi yang telah ditetapkan dalam Permensos 26 tahun 2017 tentang Fungsi Pelopor Perdamaian,” sambung dia.

Kepala Seksi PSKBS, Nur Adzan, SKM, M.Kes, menjelaskan, relawan Pelopor Perdamaian ini berada dalam koordinasi Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial di semua Dinas Sosial, mulai tingkat Provinsi hingga ke kabupaten kota.

“Sehingga menjadi sangat penting bagi kami untuk kemudian melakukan kegiatan konsolidasi serta kordinasi dengan seluruh teman teman relawan PORDAM se Sulsel. Agar kami bisa mendapatkan input dan masukan terkait kendala yang dihadapi oleh relawan ketika bertugas di lapangan. ungkapnya.

Nur Adzan mengharapkan, para anggota Pordam ini idealnya selalu berkordinasi dan intens ketemu dengan Dinsos setempat agar kerjasama kemitraan bisa diwujudkan sesuai harapan kita semua.

“Saat ini Sulawesi Selatan memiliki 56 orang tenaga Pelopor Perdamaian. Kami terus berusaha agar jumlahnya bisa terus bertambah bahkan sebagaimana instruksi Permensos 1 Desa/Kelurahan 1 Relawan Pordam. Semoga hal ini bisa segera di wujudkan,” tutup Nur Adzan, menutup press rilisnya kepada awak media yang mengikuti kegiatan ini. (rls/fp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *