Kabar Nusantara News;- Tiga Pegawai Honorer di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palopo Tak kunjung terima Honorer sejak Bulan lalu.Makassar (27/04/2018)
Menurut Informasi,Honorer tersebut tidak dibayarkan Gaji Honorernya sejak bulan tiga dan bulan empat,sehingga menimbulkan polemik karena Kadis DPMPTSP Farid Kasim Judas mengaitkan dengan Pilkada Kota Palopo.
Dwi Utami Hasan yang di konfirmasi Kabarnusantaranews.com melalui telpon mengatakan,Saya hanya menuntut Hak ku karena saya kerja.
“saya ini menuntut hak ji kasian,masa karena hanya pilkada gajiku tidak dibayar,kita ini kerja otomatis akan ada hasilnya,saya akui orang tua saya mendukung salah satu paslon di kota palopo dan semua orang tahu itu tapi kenapa saya dilibatkan sedangkan saya tidak pernah ikut seperti itu yang dituduhkan.”ungkapnya dengan sedih via telpon
Bahkan Dwi mengatakan bulan tiga kemarin saya dapat gaji honor tapi secara sembunyi sembunyi.
“bulan tiga itu saya dapat gajiku tapi tidak secara langsung,sembunyi sembunyi bendahara ku sama kepala keuangan kasi ka karena takut kasian sama Pak Farid,saya juga heran kenapa saya ini dikaitkan pilkada,sekali lagi saya katakan orang tua saya itu mendukung paslon di pilkada tapi saya tidak pernah.”ucapnya
“saya juga dianggap sering lambat masuk kantor,ok saya akui tapi lihat ki kerjaku dulu kasian,pulang sampai jam satu malam?bagaimana mau ki cepat masuk dan ikut apel,tapi alhamdulillah tidak ada ji kerjaku yang ketinggalan dan terbengkalai.”tutupnya.
Sementara itu PLT Walikota Palopo Andi Arwin S.STP Meminta Maaf dengan adanya seperti ini.
“kami selaku pemerintah mnta maaf sama ananda semua,karena sudah mengabdi untuk Palopo tapi tidak di bayar,insha allah secepatnya kami akan tangani.”tutupnya
Hingga saat ini Kadis DPMPTSP Farid Kasim Judas belum mengkonfirmasi terkait dengan 3 Honorer yang belum dibayar,tapi info yang terlahir melalui rekaman Farid hanya berpesan Kita harus satu pilihan di pilkada ini.
Penulis : AA || Editor : Fadly
