Kadin Indonesia Dorong Industri Kelapa dan Manfaatkan Peluang Ekspor

Kabarnusantaranews, Jakarta ;–Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) Eddy Ganefo mengharapkan kerja cepat dan nyata dari para pengusaha yang bergerak di sektor industri kelapa demi tercapainya industri kelapa berkelas dunia.

” Indonesia merupakan negara dengan basis produksi kelapa terbesar di dunia namun potensi yang besar itu belum digarap secara maksimal,” ujar Eddy Ganefo di Jakarta menyambut pembentukan Badan Pengembangan Industri Kelapa (BPIK) dan pembentukan asosiasi Himpunan Masyarakat Kelapa Online Terpadu Indonesia (HIMKOTI).

Eddy Ganefo berharap kedepan kerjasama para pengusaha dan masyarakat kelapa semakin ditingkatkan untuk kemajuan industri kelapa dan memanfaatkan peluang ekspor.

Sebelumnya, KADIN Indonesia telah membentuk Badan Pengembangan Industri Kelapa ( BPIK) yang diketuai oleh Efli Ramli.

BPIK yang merupakan Badan Kelengkapan organisasi Kadin langsung dibawah Ketua Umum KADIN Pusat berkerjasama dengan HIPO ( Himpunan Pengusaha Online Internasional) bersepakat membentuk Asosisi baru untuk pengembangan industri kelapa berkelas dunia.

Dalam pemilihan secara aklamasi yang di hadiri ketua umum KADIN, ketua asosiasi kelapa baik pengusaha dan petani serta kelompok industri kelapa menunjuk Saudara M. Mufti Mubarok sebagai Ketua Umum DPP HIMKOTI (Himpunan Masyarakat Kelapa Online Terpadu Indonesia).

“Kami akan segera membentuk struktur dari DPP, DPW, DPD, DPC dan PAC dalam waktu dekat. Selain terbentuk Struktur sampai level bawah , DPP HIMKOTI akan mendata keanggotaan secara online dan memberikan fasilitas bisnis digital,” ujar Mufti yang juga wakil ketua umum KADIN.

Ada 2 program utama HIMKOTI. Pertama, DPP HIMKOTI akan menjadikan industri kelapa menuju nomer satu di Dunia.

Kedua, HIMKOTI akan membentuk Holding Campany dan anak anak perusahaan untuk pengembangan industri kelapa terpadu yang berbasis ekonomi digital revolusi Induatri 4.0.

Untuk DPP HIMKOTI rencananya akan melaksanakan FGD pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2019 di Jakarta dengan tema “Diseminasi Pengembangan Industri Kelapa Menuju no 1 dunia” dalam FGD nanti semua stakeholder industri kelapa akan di undang untuk memberikan masukan terhadap grand design strategi nasional industri kelapa.

FGD akan mengundang pakar dan praktisi serta asosiasi kelapa se Indonesia. Selain FGD, HIMKOTI dalan acara yang sama juga sekaligus menyelenggarakan Rakornas pertama serta mengukuhkan pengurus DPP HIMKOTI. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *