Kabar Nusantara News;- Desa Marioriaja Kecamatan Marioriwawo Kab.Soppeng Akan Menyelenggarakan Pesta demokrasi pemilihan kepala Desa pada tanggal 07 November 2018 mendatang. Makassar.03/11/2018
Ulil Amri selaku pemuda Desa mengajak seluruh masyrakat untuk mewujudkan demokrasi yang bersih dari tingkat dasar.
Ulil Sapaannya mengatakan jika demokrasi yang bersih,jujur, dan berwibawa harus terus di galakkan, sehingga terbangun menjadi kultur di masyarakat lapisan bawah.
“Tugas kita sebagai pemuda yang paham akan ilmu demokrasi harus memberi pahaman kepada masyarakat agar bisa menjaga demkrasi.”ungkap Ulil yang juga Wakil Ketua DPP GEMPA,Sabtu 03/11.
Menurut Ulil yang juga selaku Pemuda asal desa marioriaja bahwa cara membangun kultur bersih di masyarakat melalui pesta demokrasi desa, Pilkades.
Dia berpendapat Jika di tingkat desa sudah menjadi budaya, maka secara otomatis akan terpilih pemimpin yang bersih dan berkualitas
“Pilkades tanpa money politics bukan sekedar membangun sistem pilkades yang bebas politik uang. Tetapi sebuah gerakan edukatif untuk mengajak mengajak masyarakat menjalankan nilai demokrasi secara substantif,” kata Ulil,
Ia menambahkan, tantangan pada demokrasi desa jelas bukan main-main, dengan pemberian dana desa sebesar Rp 1 miliar per desa dari pemerintah pusat, memerlukan adanya birokrasi desa yang berintegritas dan profesional.
“Kami dari pemuda desa sadar betul akan hal itu. Jika tidak berdaya secara demokratis, warga desa bisa dikerjai elitnya terus. Saya yakin desa dapat menjadi guru demokrasi bagi Indonesia ketika warga mau memanfaatkan haknya dengan baik,” tegasnya.
“Bernegara adalah milik semua warga, bukan hanya elitnya. Belajar demokrasi dari desa. Itu yang ingin warga Marioriaja katakan pada Indonesia. Warga akan menjadi semakin berdaya. Jangan sampai pembangunan desa menyalahi prinsip UU Desa tersebut,” tandasnya.
Diketahui jumlah calon yang bertarung sebanyak empat orang yakni Hasminullah, Ilyas, cokeng dan kulitang.(Fa/Arh)
