Kabarnusataranews,Gowa– PeninggalanSejarah yang ada di Malino dibuktikan adanya Bunker Jepang yang berada pada bagian belakang dari Rumah Balla Lompoa, atau sebelah kanan dari jalan setapak di belakang rumah Balla Lompoa Bulu Tana, Kecamatan Tinggimoncong Gowa.
Bunker Jepang terletak pada bagian belakang rumah penduduk dan berada pada tebing dengan arah hadap mengarah pada jalan poros Malino. Bunker ini pun terlihat terawat pada bagian dalamnya dan masih lengkap dengan meriam dengan posisi meriam menghadap kearah poros Malino-Makassar atau arah barat.
Pada bagian dalam bunker terdapat jalan terowongan dengan kondisi pintu yang menuju bunker sudah tertutup dengan timbunan dan tanaman perdu serta tanaman sayur labu oleh penduduk sekitarnya. Vegetasi disekitar bunker banyak ditumbuhi dengan tanaman perdu dataran tinggi, pohon bambu, pohon pinus dan cengkeh.
Bagian depan bunker adalah jurang yang didasarnya adalah lahan datar luas berupa areal persawahan dan terdapat aliran sungai besar.
Bunker terbuat dari beton. Adapun ukuran untuk mulut bunker yakni lebar 3,50 m dengan ketinggian 1,36 m. Untuk ukuran meriam yakni panjang 4,25 m, lebar 95 cm, diameter 18 cm. Pintu masuk bunker berada di sisi timur dengan lebar 2,30 m dan tinggi 1,36 m.
Terdapat lubang kecil dibagian atas bunker sebanyak 3 buah. Selain itu juga ada ruang kosong di sisi kiri bunker dengan ukuran 2 m x 2 m. Kondisi bunker hampir tertutup karat dan baut-bautnya sudah banyak yang hilang. Tidak terdapat nomor seri meriam hanya tulisan pada bagian badan mesin yakni “No. 67”.
