Kabarnusantaranews, Makassar;- Staf Bagian Teknis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Makassar, Sulaiman, memberikan tanggapannya terkait dugaan penipuan yang di lakukan oleh oknum Trans Jaya Flight School.
Saat di wawancarai oleh awak media, Ia menjelaskan bahwa izin lembaga Trans Jaya hanya 6 bulan, jika ada yang bermasalah maka akan menjadi bahan pertimbangan kedepannya.
“Nanti akan dievaluasi, kita akan kaji ulang jika lembaga tersebut ingin memproses kembali izinnya,” kata Sulaiman, saat di temui di lokasi, Kamis (12/12/2019).
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Bidang PAUD Dikmas Makassar Hikmah Manganni, mengatakan bahwa ia akan tetap terus memantau kegiatan yang dilakukan oleh beberapa lembaga termasuk hal-hal yang meresahkan masyarakat.
“Laporan masyarakat, insha allah kami akan tindak lanjuti, karena itu kami lebih kepada pembinaan bagaimana memediasi, karena pemerintah juga bisa membantu kalau itu relevan dengan program pemerintah,” ujar Hikmah Manganni, saat dikonfirmasi via telepon. (12/12).
Lebih lanjut Hikmah Manganni menambahkan, bahwa ia akan mengkonfirmasikan persoalan tersebut ke lembaga terkait.
” Ya. Karena ini adalah informasi yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, nanti kami akan coba konfirmasikan ke lembaga tersebut,” sebutnya
Sebelumnya, dugaan penipuan itu dilakukan oleh oknum Trans Jaya Flight School atas nama indra kepada dua wanita di Makassar yang menjanjikan pekerjaan sebagai Staf di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dengan membayar biaya pendidikan sebesar Rp15 Juta.
Namun hingga sampai disana, bukan pekerjaan sebagai Staf bandara yang didapatkan, melainkan hanya diminta menjadi cleaning service.(*)
