Ini Visi dan Misi Rahmat Hidayat, Cakades Muda di Bulukumba

Kabarnusantaranews, Bulukumba;- Kabupaten Bulukumba akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dalam waktu dekat.

Sejumlah figur muda di pun dipastikan akan menghiasi pilkades serentak ini sebagai calon kepala desa.

Rahmat Hidayat Makkajareng misalnya, yang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa di Desa Dwitiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba.

Meski terbilang sangat muda, Rahmat punya visi dan misi yang besar untuk membangun Desanya jika nanti di percayakan oleh masyarakat.

“Sebagai generasi muda, kita harus melihat bahwa desa harus keluar dari zona dimana kita di perhadapkan pada persoalan banyaknya anggaran yaitu ADD/DD tetapi pembangunan infrastruktur maupun pembangunan SDM yaitu pemberdayaan masyarakat itu masih kurang bahkan hanya bersifat standar.”Ungkap Rahmat saat dihubungi, Senin, 10/2/2020.

Lanjut Kader HMI ini, harusnya dengan anggaran yang begitu banyak desa bisa menjadi sebuah daerah yang bukan saja berubah dari penampilan fisik saja tetapi SDM yang dimiliki masyarakat desa harusnya juga sudah berkembang jauh dari tahun – tahun sebelumnya.

“Kehadiran kami sebagai generasi muda tentu dengan niatan yang baik bahwa ingin melihat kampung/desa kami ini jauh lebih maju, jauh lebih mandiri dengan desa – desa yang sudah maju saat ini.”Jelasnya.

“Generasi mudah harus berani memikirkan masa depan kampung mulai dari persoalan pembangunan insfrastruktur, persoalan pendidikan, persoalan kesehatan, potensi wisata yang ada di dalamnya, terlebih kepada kemandirian desa, desa saat ini tidak boleh lagi fokus ataupun berpijak bahwa membangun desa itu sangatlah mudah karena banyaknya anggaran yang di gelontorkan ke setiap desa tetapi sebagai generasi muda harus berpikir bahwa desa itu harus mandiri.” Tegasnya.

Memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) adalah salah satu target pemuda berusia 25 tahun ini untuk meningkatkan pendapatan Desa.

“Harus mampu menciptakan badan usaha milik desa (Bumdes) ataupun sejenisnya yang betul – betul bisa memaksimalkan pendapatan asli desa sehingga pembangunan di desa ini bisa maksimal, masyarakatnya tidak susah lagi persoalan hidup sehari – harinya karena secara otomatis ini juga mencipatakan lapangan pekerjaan terkhusus bagi orang yang tidak mampu dan tidak memiliki pekerjaan tetap.”Tandasnya.

“Tetapi mampu memberikan fasilitas kepada petani, nelayan serta pelaku – pelaku usaha ( UKM ) dan ini tidak lagi ADD/DD yang menjadi tulang punggung pembangunan di desa insyallah dengan niatan yang baik ini mari kita ciptakan desa yang maju, sejahtera serta desa yang mandiri dengan hasil kreativitas pemerintah desa dan masyarakat setempat.”Tutup Rahmat.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *