Ini Solusi Wagub untuk Permasalahan Kota Makassar

Kabarnusantaranews, Makassar;- Rapat Koordinasi Program Prioritas Tahun 2020 dan Evaluasi Kinerja Tahun 2019 Pemerintah Kota Makassar digelar di Hotel Four Point, Kamis (6/2).

Kegiatan ini bertujuan agar setiap OPD Kota Makassar dapat lebih fokus menjalankan program, sehingga Pemkot dapat melaksanakan program yang efektif dan inovatif yang nantinya dapat menyejahterakan masyarakat Kota Makassar.

PJ Walikota Makassar, M Iqbal S Suhaeb dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda ini merupakan upaya melahirkan pemerintahan yang profesional, koordinasi dibutuhkan untuk sinkronisasi program di Kota Makassar.

“Pemkot telah banyak melaksanakan program inovatif, kerja-kerja yang sudah dilakukan Pemkot telah mendapatkan hasil, bisa dilihat melalui capaian kerja makro ekonomi,” ujarnya.

Setelah melihat agenda ini, Andi Sudirman Sulaiman tertarik untuk menghadiri, pasalnya karena mengangkat program untuk Kota Makassar, sebagai kota yang penduduknya terbesar di Sulsel, Kota Makassar mempengaruhi performance di Sulsel.

Ia menekankan sinergitas, program untuk lebih fokus.

“Target program harus tepat dan terasa bagi masyarakat Kota Makassar,” jelasnya.

Ada banyak isu di Kota Makassar, sebutnya, salah satunya konsentrasi isu tranportasi, rekayasa dan sebagainya. Demikian juga dengan perbaikan jalan dan tempat ruang terbuka hijau. Isu yang tak kalah pentingnya adalah masalah kebersihan, penanganan banjir.

“Mengenai persampahan di Kota Makassar butuh pengelolaan yang lebih baik, solusi telah dijembatani oleh Pemprov dengan mendatangkan investor. Nanti kita lihat bagaimana pola dan pengelolaannya. Paling penting adalah bagaimana tata kelola sistem persampahan lebih baik, lebih disiplin. Harapan saya, Makassar menjadi kota yang nyaman bagi semua pengunjung, kota yang selalu dicintai oleh masyarakatnya sendiri untuk menetap dan ramah untuk anak,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Wagub menekankan akselerasi pelaksanaan lelang, perhatian pada isu kebersihan, drainase, dan titik genangan dan banjir, kemacetan, keamanan, dan stabilitas politik dalam hal netralitas aparat pemerintah.

Ia juga meminta kepada Pemkot Makassar untuk fokus, efesien, serta efektif dalam perencanaan pembangunan berkesinambungan.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *