Ini Alasan LMP Sulsel Non Aktifkan Irwan Adnan Sebagai Ketua Umum

Kabar Nusantara News;- Markas Nasional Laskar Merah Putih (LMP) menunjuk Sofyan M untuk menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) sementara Ketua Markas Daerah (Mada) LMP Sulsel menggantikan Irwan Adnan.Makassar (20/02/2018)

Pergantian pucuk pimpinan ini adalah bentuk keseriusan LMP mendukung pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) di Pilwali Makassar tahun ini.

Jauh hari sebelumnya LMP memang telah menyatakan sikap secara kelembagaan all out mendukung Danny-Indira. Akan tatapi, status Irwan Adnan sebagai ASN yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Makassar tidak dibenarkan untuk terlibat dalam politik praktis maupun memberikan instuksi keberpihakan.

Sehingga,kerjasama yang baik antara LMP pusat dan Mada Sulsel menyepakati agar Irwan Adnan dinonaktifkan hingga 6 bulan ke depan.

Plt Ketua LMP Sulsel, Sofyan langsung bergerak massif pasca ditunjuk per tanggal 15 Februari sesuai Surat Keputusan (SK) LMP pusat. Dia mengatakan saat ini sudah berkoordinasi dengan semua jajaran pengurus, khususnya di Kota Makassar untuk massif memenangkan pasangan jagoannya itu.

Meski demikian, dia tidak ingin membeberkan terlalu jauh langkah politik pemenangannya ke depan. Alasannya lantaran strategi politik tidak perlu untuk diwacanakan, yang pasti LMP kata dia tetap melakukan kerja-kerja sosial.

“Kami sudah melakukan koordinasi kepada semua jajaran pengurus. Dan kami akan kembali mengkonsolidasikan untuk memenangkan DIAmi di Pilwali Makassar,” kata Sofyan saat memberika keterangan pers di Mada LMP Sulsel, Senin (19/2/2018) malam.

Dia pun mengaku akan melakukan komunikasi dengan tim inti DIAmi serta kandidatnya sendiri. Dia mengaku siap melakukan backup kepada tim DIAmi.

Tidak hanya di Pilwali Makassar, akan tetapi dukungan yang sama dialamarkan kepada pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub Sulsel. Dia juga mengaku akan all out memenangkan pasangan ‘Punggawa Macakka’.

Sementara itu, Irwan Adnan mengatakan ini adalah pendidikan politik yang diperlihatkan LMP. Sehingga ke depan, tidak ada lagi yang tidak bisa memisahkan membedakan kala dirinya sebagai ASN atau Ketua Ormas.

“Kita ini memberikan pendidikan politin yang sehat. Taat pada aturan-aturan berorganisasi,” ucapnya.

Ditegaskan pula, dirinya tidak ada lagi kewenangan untuk mencampuri apalagi mengintervensi kebijakan LMP sebelum kembali di aktifkan pada bulan Agustus.

“Jadi biarkan teman-teman yang berkreatif. Saya berikan kepercayaan ini kpada Plt Ketua,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *