Kabarnusantaranews, Jakarta;- Hubungan antara Ketum DPP NasDem Suryah Paloh dan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dianggap semakin membesar.
Hal ini terlihat pada video yang beredar dimana Megawati enggan menyalami Surya Paloh meskipun Ketum NasDem tersebut tidak mengulurkan tangannya.
Bukan hanya SP, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pun juga tak mendapat salaman dari Mantan Presiden RI ke 5 tersebut meski AHY telah menyodorkan tangannya.
Video ini pun viral dan mendapat tanggapan yang berbeda dari berbagai kalangan yang menganggap hubungan kedua politisi tersebut tengah renggang.
Menanggapi hal tersebut, Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio melihat jelas sekali ada pesan politik di balik pelengosan Megawati ke Surya Paloh itu. Apa analisisnya?
“Ketegangan Megawati-Surya Paloh ini sudah terbaca sejak pertemuan Teuku Umar (Megawati-Prabowo) dengan pertemuan Gondangdia (Surya Paloh dan anggota parpol koalisi selain PDIP). Jadi ini akan panjang. Apalagi Megawati kalau konflik dengan tokoh akan panjang seperti dengan SBY,” kata Hendri kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).dikutip dari Detik.com.
Hendri menilai, Presiden Jokowi harus mempertahankan soliditas partai koalisinya karena persoalan ini pasti berhubungan dengan kursi kabinet.
“Jadi sekarang tantangannya Pak Jokowi adalah untuk mempertahankan soliditas partai politik. Karena ini pasti ada kaitannya dengan pembagian kursi kabinet,” katanya.(*)
