HSP 2018, Andi Risma Jaya : Pemuda Harus Berkarya

Kabar Nusantara News;- Momentum yang tidak pernah dilupakan oleh sosok pemuda indonesia Setiap tanggal 28 Oktober di peringati sebagai hari Sumpah Pemuda.Opini (28/10/2018)

Sebuah hari yang diperingati dalam rangka memupuk semangat kepemudaan Indonesia bahwa pemuda adalah harapan bangsa “generasi” penerus cita-cita Indonesia. Bisa dipahami bersama bahwa pemuda adalah merupakan bagian penting dalam negara, pemuda adalah generasi, harapan untuk negara yang sejahtera dan berkeadilan.

Beberapa praktisi mengatakan bahwa jika ingin melihat bangsa yang akan maju maka lihatlah pemudahnya hari ini, karena potret masa depan sebuah bangsa dilihat dari pemudanya.

Pemuda ideal adalah mereka yg punya kekuatan penggerak, inspirasi, kreatifitas, ledakan ruhiyah, ketegaran, kesegaran, enerjik, karya besar, dan penopang kemajuan bangsa. Pemerintah dalam hal ini merupakan stekholder telah memberikan berbagai program yang produktif dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan pemuda yang mandiri, inovattif, kreatif namun sayangnya pemuda pemuda hari ini masing mengalami slow respon atau lemah dalam tindakan dan aktualisasi diri.

Pemuda hari ini khususnya di indonesia masih terlalu banyak berbicara konsep dan gagasan serta kritikan, sementara yang penting sebenarnya adalah konsep dan karya yang rill (nyata).

Pemuda Indonesia sudah di akui terbilang cerdas dan cakap dalam menyusun berbagai konsep dan gagasan serta kritikan, sementara yang penting sebenarnya adalah konsep dan karya yang rill (nyata) Pemuda Indonesia sudah di akui terbilang cerdas dan cakap dalam menyusun berbagai konsep dan gagasan yang sangat hebat, akan tetapi bisa di katakan dari beberapa konsep dan gagasan tersebut hanya berhenti pada ruang diskusi saja, ini terlihat jelas dari tingkat produktifitas karya anak bangsa dalam bidang riset pendidikan atau karya ilmiah.

Kita masih tertinggal jauh dari negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura yang mempunyai tingkat karya dalam bentuk karya (jurnal).

Sadar atau tidak sadar ini merupakan cambuk bagi kita sebagai seorang pemuda Indonesia untuk menumbuhkan semangat terus berkarya, lebih produktif sehingga konsep yang kita ciptakan tidak hanya menjadi “bumbu” dalam ruang diskusi di warung-warung kopi saja. Saat ini kita sebagai seorang pemuda harus mampu melihat apa yang manjadi “power” kita dalam meningkatkan pruduktifitas dalam bernegara.

Sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya jangan sampai hanya menjadi kegiatan seremoni tanpa ada sebuah puntuk meramu kembali apa yang menjadi cita-cita bangsa kita.

Tidak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan yang lebih baik, karena pemuda Indonesia terlahir untuk menjadi agend perubahan bangsa.

Pemuda indonesia harus mampu melihat peluang dan tantangan bangsa hari ini, jika hanya duduk diam melihat keadaan, itu artinya pemuda pesimis, saatnya menjadi pemuda optimis dengan menghasilkan “karya” serta mengambil peran penting dalam berbagai pesan dan reflekleksi untukuntuk meramu kembali apa yang menjadi cita-cita bangsa kita.

Tidak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan yang lebih baik, karena pemuda Indonesia terlahir untuk menjadi agend perubahan bangsa.

Pemuda-Pemudi yang cerdas dan mandiri . Saatnya menciptakan karya yang inovatif untuk sebuah bangsa yang besar.

Salam Pemuda Kampung.

Andi Risma Jaya

Mahasiswa Program Doktor Adminitrasi Publik

Universitas Hasanuddin Makassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *