Kabarnusantaranews,Makassar;– Webinar Nasional bertema “Desain Pilkada Serentak Ditengah Pandemi Covid-19” live menggunakan platfrom Zoom Kamis (18/06/2020) pada pukul 14.00 WITA berhasil terselenggarakan.
Kegiatan yang bertajuk Pilkada ini, kolaborasi dari tiga pihak yakni Prodi Ilmu Pemerintahan Unismuh, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (Himjip) Unismuh dan Forum Komunikasi Dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Indonesia (Fokkermapi) Sulsel.
“Adalah Respon terhadap pelaksanaan pilkada ditengah pandemi covid 19 menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ini, yang bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terkait mekanisme pemilihan kepala daerah dalam situasi seperti ini, karena merupakan tugas mutlak oleh mahasiswa ilmu pemerintahan terkait hal-hal seperti ini,” terang Firman Ketua Umum Himjip, Jumat (19/06/2020).
Dalam kegiatan itu ada empat narasumber yakni Indah Putri Indriani S.Ip M.Si selaku Bupati Luwu Utara, Dr. Syarifuddin Jurdi S.Ip M.Si selaku Komisioner KPU Provinsi Sulsel, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Abdul Hamid Ph.D dan akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. Junaedi SH S.Ip MH M.Si.
“Ini adalah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kita semua tentang proses pelaksanaan pilkada ditengah pandemi covid 19, dikarenakan pelaksanaan pilkada ini jelas pasti berbeda seperti biasanya, semoga ini banyak memberikan manfaat untuk kita semua,” tambah Dr.Nuryanti Mustari S.Ip M.Si selaku kaprodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar.
Turut juga hadir Dekan FISIP Unismuh Makassar, Dr. H. Ihyani Malik, S.Sos M.Si dalam memberikan pengantar, Ahmad Harakan, S.Ip M.Si selaku Sekjur Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar bertindak sebagai host di dampingi co host Alwi Iswar yang juga merupakan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar, dan moderator pemandu jalannya diskusi yaknk Ahmad Luthfi Ketua Fokkermapi Sul-Sel.
“Harapan kami adalah dengan telah diadakannya kegiatan ini, seluruh elemen yang terlibat didalamnya agar sekiranya dapat mensosialisasikan inti dari pembahasan keempat narasumber yang kami hadirkan guna menambah wawasan kepada publik selaku pemilih dalam menentukan pemimpinnya digelaran pesta demokrasi ditengah pandemi covid 19,” tutupnya Firman.
