Heboh, Anak Petani Se-Tana Luwu Surati Nurdin Halid

Kabar Nusantara News;- Setelah Debat Kandidat Pertama Pilgub Sulsel 2018,beredar surat untuk Calon Gubernur Nurdin Halid yang mengatasnamakan Anak Petani.Makassar (29/03/2018)

Surat ini beredar melalui grup-grup What’s App,berikut Isi Suratnya :

“Sepucuk Surat Untuk Ayahanda Nurdin Halid”

Assalamu alaikum…

Salam sejahtera bagi kita semua…

Segala puji bagi Tuhan yang Maha Esa, semoga segala aktivitas keseharian kita mendapatkan nilai ibadah disisinya..amin

Sebelumnya kami anak petani yang tergabung dalam team,memohon maaf sebelumnya,karena terlalu lancang mengirimkan sepucuk surat kepada Ayahanda,tidak lain sebagai penyemangat bagi Ayahanda dalam memperjuangkan nasib masyarakat sulsel pada umumnya,dalam kontestasi pilgub 2018- 2023.

Kami sadar,di antara beberapa calon pilgub semua nya baik,tapi Ayahandalah yang kami anggap terbaik,karena melihat jejak rekam politik Ayahanda di kancah nasional,walaupun sebagian lawan politik Ayahanda banyak meng issuekan bahwa Ayahanda pernah tersandung kasus hukum, dan itu tidak terbukti berkat pertolongan Tuhan yang kuasa yang menginginkan Ayahanda memenangkan pilgub disulsel. Kami juga sadar bahwa seandainya Ayahanda hanya mengejar kekuasaan,pastilah Ayahanda tetap melanjutkan karier politiknya di kancah nasional, tapi munkin Ayahanda kembali ke sulsel karena panggilan hati nurani yang ingin membangun kampung.

Kami juga tidak menuntut,karena kami menyadari bahwa Ayahanda sibuk dalam kegiatan kampanye,bahwa pentingnya Ayahanda menjelaskan secara hati nurani dari mulut Ayahanda lansung dan telinga kami lansung( tatap muka) bahwa kenapa saya harus kembali ke kampung.

Sekali lagi banyak maaf,perlu Ayahanda ketahui bahwa di masa lalu pernah terjadi tragedi berdarah walmas tahu 2013 kabupaten luwu,beberapa rakyat kecil terluka parah,menuntut pemekaran luwu tengah sebagai otonomi kabupaten baru, tapi darah, tangis, dan keringat rakyat semua nya sia- sia,itu semua karena sebagian stake holder pemkab luwu yang berwenang,tidak menghargai perjuangan rakyat.

Kami tahu betul siapa mereka dalang yang tidak mengiginkan luwu tengah terbentuk,kami tidak perlu sebut nama, kami takut,dan trauma.Di tahun 2000 pernah juga ada kebijakan pembangunan pakbrik kakao atau coklat di kabupaten gowa yang selalu menjadi pertanyaan bagi kami anak petani,kenapa harus di kabupaten gowa didirikan pabriknya sementara semua masyarakat sulsel tahu,bahwa kabupaten gowa tidak ada tanaman coklat,sehingga masyarakat luwu raya menganggap pabrik kakao di gowa itu tidak tepat sasaran.

Oleh karena itu kami menaruh harapan besar kepada Ayahanda,sekiranya terpilih menjadi gubernur sulsel agar betul- betul memperhatikan luwu raya,yang kaya akan sumber daya alamnya sejalan dengan visi Ayahanda, Membangun kampung. Dan kami anak petani yang menimba ilmu di Makassar,akan terus mendoakan Ayahanda dan mendukung sepenuh hati menjadi gubernur di Sulawesi selatan, sebagai bentuk perjuangan kami juga kepada daerah kami seluwu raya, karena kami sadar betul hanya Ayahanda yang bisa mengimbangi bahkan melampaui kekuatan politik mereka yang sudah 10 tahun di bangun.

Jujur kami akan terus berusaha menjaring anak petani dari kalangan pemuda, mahasiswa dan keluarga dalam pencapaian tujuan – tujuan politik Ayahanda sebagai bentuk kepudulian kami juga terhadap masyarakat seluwu raya khususnya dan se sulawesi pada umumnya.

Tertanda

Anak Petani Se-Tana Luwu

Makassar, 29 Maret 2018

Editor : Arwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *