Gunakan Jet Ski, Nurdin Abdullah Kunjungi 4 Pulau di Makassar

Kabarnusantaranews, Makassar;- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah melakukan kunjungan ke sejumlah pulau di Kota Makassar yang juga masuk kawasan Spermonde Makassar, Sabtu, 16 November 2019.

Kunjungannya tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Pangdam XIV Hadanuddin Mayjen TNI Surawahadi dan Pangkops II Marsda TNI Donny Ermawan serta Penjabat Wali Kota Makassar M. Iqbal Suhaeb.

Ada empat pulau yang dikunjungi diantaranya, Pulau Barrang Lompo, Barrang Caddi, Kodingareng dan Pulau Samalona. Empat pulau ini merupakan bagian dari Spermonde Makassar yang memiliki 55 pulau, beberapa yang besar dan lain hanya pasir yang hilang pada saat pasang.

Nurdin berkeliling pulau selama lima jam. Kegiatan dimulai pada pukul 06.30 Wita dengan bertolak dari dermaga kapal Dit Pol Air Polda Sulsel. Pertama ke pulau Samalona, kemudian ke Barrang Lompo, Barrang Caddi dan terakhir di pulau Kondingareng, sebelum kembali ke Dermaga Dit. Polair Polda Sulsel sekira pukul 11.35 Wita.

“Kita akan bersinergi jadi kami bersama kapolda, panglima dan seluruh pejabat provinsi dan kota ini kita berkeliling untuk mendengar keluhan masyarakat di pulau,” kata Nurdin Abdullah dihadapan Warga Barrang Caddi.

Di pulau ini Nurdin dan rombonhan disambut Kepala Camat Sangkarrang, Firnadar Sabara bersama warga.

Masalah yang ditemukan mulai dari fasilitas pendidikan, kesejateraan guru, fasilitas kesehatan, air bersih, listrik dan juga abrasi.

Untuk listrik misalnya, sebelumnya

Gubernur menerima kunjungan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/9).

Membahas terkait rencana pembangunan instalasi pembangkit sistem baterai hibrid atau storage system for RES Integration (micro grid) di Sulawesi Selatan. Termasuk untuk pulau-pulau yang dikunjungi ini.

Sistem ini menggunakan kombinasi dari tenaga listrik dari sumber pembangkit matahari (solar), angin (wind), air (hydro) dan diesel. Sistem ini menghasilkan output yang besar dan cocok di pulau kecil.

Nurdin menyatakan bahwa masyarakat yang ada di pulau harus diperhatikan sama dengan masyarakat yang ada di daratan utama. Keunggulan yang ada di pulau juga harus dioptimalkan untuk kesejateraan masyarakat.

“Kita harus mensyukuri tinggal di pulau itu adalah rahmat karena banyak orang ke pulau bermalam bayar mahal, contohnya Labuang Bajo,” sebutnya.

Sementara, Iqbal Suhaeb mengatakan kunjungannya bersama gubernur kali ini, yakni menyambangi warga penduduk pulau sekaligus bersilaturahmi dan mendengar keluh kesah serta masukan dari warga yang bermukim di pulau dan menjadikan masyarakat pulau lebih baik.

Sebelumnya, Ia mengapresiasi keaktifan masyakarat kepulauan dalam memelihara kebersihan lingkungan sekitar, begitupun dengan lautnya.

“Meskipun belum semua pulau yang terlihat bersih. Tapi setidaknya kebersihan harus timbul dari diri kita masing-masing. Kalau kita jaga pulau ta’ maka anak cucu kita juga yang akan nikmati kelak. Dan bakal dilirik juga oleh para turis dari luar. Jaga baik-baik ini pulauta,” imbau Iqbal.(*)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *