Gubernur Sulsel Beri Pembinaan ke Pembantu Pembina Keluarga Berencana Des/Kelurahan

Kabarnusantaranews, Makassar;- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah (NA) memberikan pembinaan dan bersilaturahmi bersama pembantu pembina kelaurga berencana desa/kelurahan (PPKBD) dan Sub-PPKBD se Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Senin (30/9).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian dan KB Kota Makassar ini dihadiri 1.100 orang kader.

Gubernur Sulsel menekankan persoalan kependudukan, bagaimana bisa menghasilkan masyarakat sehat, cerdas dan kuat.

“Saya kira ini adalah sebuah kekuatan besar bagi Pemkot Makassar. Karena bagaimanapun juga jumlah penduduknya setara dengan lima kabupaten di Sulawesi Selatan,”

Nurdin mengatakan bahwa kader-kader ini tentu harus dimotivasi terus. Tidak hanya menekan angka kelahiran. Tetapi juga bagaimana melahirkan anak-anak yang unggul dengan gizi yang baik agar terhindar dari gizi buruk.

“Karena ke depan kita berharap generasi kita ini adalah generasi sehat, kuat dan cerdas. Saya kira kader ini harus diberi peran yang lebih besar,” sebutnya.

Selain itu, strategi bagaimana para kader ini lebih giat dan bekerja optimal. “Mungkin perlu kita lihat kader-kader di masing kelurahan siapa yang mampu menghasilkan anak-anak unggul, kita kalau perlu bikin kontes anak-anak sehat.

Selain itu, para kader ini dapat melahirkan inovasi-inovasi, termasuk join program dengan dinas terkait.

Sementara itu Pemkot Makassar untuk mendalikan angka kelahiran, memberikan insentif kepada kader PPKDB dan Sub PPKDB.

Komitmen ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.

Besarannya masing – masing Rp 500.000 per bulan bagi PPKDB, dan Rp 300.000 per bulan bagi Sub PPKDB. Penyerahannya berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi.

Gubernur Nurdin Abdullah menyerahkan insentif dan juga menyerahkan smart phone bagi penyuluh akseptor KB untuk memudahkan koordinasi saat menjalankan tugas di lapangan.

“Kami pemerintah kota mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam menangani persoalan kependudukan melalui program pengendalian penduduk. Untuk itu, momen ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja PPKBD dan Sub PPKBD sebagai pengelola program KB di kota Makassar,” ucap Iqbal dalam sambutannya.

Menurutnya, kota Makassar dengan jumlah penduduk sekitar 1.476.685 jiwa membutuhkan keterlibatan kader PPKBD dan Sub PPKBD sebagai pengelola program KB.

Saat ini sudah terealisasi peserta KB baru sebanyak 28.751 akseptor atau 86.91persen dari target sebanyak 33.081 akseptor KB atau pasangan usia subur.

“Kami berharap pertemuan ini menjadi dukungan yang tidak pernah reda dan menjadi motivasi dalam mengelola program kependudukan di kota Makassar,” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *