GNR Minta Bawaslu Panggil Prabowo-Sandi, Ini Tanggapan SEKNAS Relawan PS

Kabar Nusantara News;- Kasus Ratna Sarumpaet terkait kebohongan yang ia lakukan sendiri mendapat tanggapan dari SEKNAS Relawan Prabowo-Sandi Syarif Achmad.Makassar (24/10/2018)

Direktur Kajian Strategis SEKNAS Prabowo-Sandi ini menganggap reaksi Pak Prabowo bersama sejumlah Tokoh yang mengecam Penganiayaan tersebut merupakan Reaksi Manusiawi yang menentang adanya Penganiayaan.

“itu murni respon kemanusiaan beliau untuk empati pada siapapun yang teraniaya, itu bukan respon Politik tapi itu respon dan empati pada tindak penganiayaan yang kemudian dibelakang hari Ratna sendiri mengaku itu adalah kebohongan yang ia lakukan sendiri.”ungkap Syarif Saat dihubungi, Rabu,24/10.

Menurut Syarif,Kejadian tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pak Prabowo.

Dia menjelaskan jika Pak Prabowo adalah korban dari informasi yang disampaikan Ratna,karena itu salah alamat bila kemudian GNR menuding Pak Prabowo.

“Hal itu justru memperlihatkan Relawan Kubu Pak Jokowi ingin mendegradasi kekuatan dukungan Pak Prabowo dengan memanfaatkan dan menyudutkan Pak Prabowo terkait kasus Ratna Sarumpaet itu.”Ujarnya.

Bahkan Menurutnya,Adapun Terkait statement Pak Prabowo sehubungan dengan kasus Ratna Sarumpaet itu sudah Clear, Ratna sudah mengakui dia sendiri sebagai actor utamanya.

“pak Prabowo kan sudah menyampaikan permintaan maaf terkait sikap dan empati beliau yang keliru. Dan kami pikir ranah ini tidak ada korelasinya dengan Pemilu.”katanya

Dalam analisa Tim,tidak ada satupun kalimat dan respon pak Prabowo yang tendensius apalagi bernuansa Black Campaign pada Pak Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin sebagai Paslon Pilpres 2019.

Sementara itu,Desakan Permintaan Pemanggilan dan Sanksi pada Pak Prabowo selaku Calon Presdien terkait kasus Ratna Sarumpaet oleh Bawaslu yang disuarakan Relawan GNR (Garda Nasional Untuk Rakyat) Dianggap sebagai Salah satu tindakan Ambisius oleh kubu Jokowi.

“justru semakin memperlihatlkan ambisi kekuasaan kelompok relawan Pak Jokowi yang ingin mendiskreditkan Pak Prabowo sebagai Kontestan Pemilu 2019 dengan cara-cara yang tidak beradab dengan memakai tangan BAWASLU.”tegasnya.

Tim Prabowo-Sandi juga menegaskan jika tidak ada satupun fakta yang dilanggar oleh Pak Prabowo dan Tim terkait rambu-rambu Pilpres.(fa)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *