Gelar FGD, Gubernur Sulsel Bahas Perencanaan Pembangunan 2020

Kabarnusantaranews, Toraja;& Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Pembangunan 2020 untuk tiga kabupaten. Yakni Toraja Utara, Tana Toraja dan Enrekang.

Acara FGD dilaksanakan di Kantor Bupati Tana Toraja, Kamis malam, 21 November 2019. Hadir bupati ketiga kabupaten tersebut, dan jajaran terkait.

Setiap daerah memaparkan rencana program strategisnya untuk tahun 2020 dan juga yang sedang berjalan di tahun 2019 ini.

“Hari ini kita mendengarkan beberapa program strategis, tiga daerah,” kata Nurdin Abdullah.

Untuk mendukung program strategis ketiga daerah tersebut dan daerah lainnya di Sulsel, tahun 2019 disiapkan bantuan keuangan daerah sebesar Rp 300 miliar. Tahun 2020 mendatang, akan ditambah sebesar Rp 200 miliar, sehingga totalnya Rp 500 miliar.

“Anggaran ini kami dapatkan melalui penghematan. Beberapa biaya coba kita hemat dan kita siapkan untuk daerah yang punya inovasi,” ungkap Nurdin Abdullah.

Penekanan Gubernur sesuai arahan Presiden agar daerah mendorong sektor pariwisata. Ketiga daerah ini memiliki keunggulan sektor pariwisata. Toraja telah menjadi aset dunia, sedangkan Enrekang dapat dikembangkan lebih baik lagi. Sehingga target 20 juta wisatawan manca negara ke Indonesia tahun 2020, minimal sepuluh persen bisa masuk ke Sulsel.

Untuk rencana yang ada, Tana Toraja dibuat ramah wisatawan dan ramah turis. Pemerintah provinsi hadir untuk menyiapkan infrastruktur yang ada. Termasuk jalan, bandara, dan juga pedesterian.

“Tadi kita lihat bahwa untuk penyelesaian Bandara Buntu Kunik masih membutuhkan Rp 32 miliar. Saya kira itu harus kita selesaikan,” paparnya.

Jika selesai tahun ini, maka runwaynya akan diperpanjang, agar bukan hanya didarati pesawat jenis ATR, tetapi juga jenis Boeing. Penerbangan bukan hanya Makassar – Toraja, tetapi juga langsung dari kawasan wisata lainnya.

Untuk Toraja utara diantaranya membahas pembangunan jalan dan pedesterian, sedangkan Enrekang pembangunan rumah sakit pratama, penataan kota dan Kebun Raya Enrekang.

Nurdin Abdullah menjelaskan, pemerintah provinsi hadir untuk bersinergi dengan daerah.

“Memang tanggung jawab kita ada jalan provinsi dan sebagainya. Seperti sektor pertanian dan perikanan itu harus kolaborasi dan disinergikan, termasuk terkait usulan yang ada,” imbuhnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *