Kabarnusantaranews, Makassar ;–Beredarnya foto Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP), Arief Rahman yang diapit oleh dua politisi yang juga pengurus MPN PP di group whatsapp bahkan ada dalam pemberitaan di beberapa media online mengundang reaksi langsung dari staf ahli wakil presiden RI ini.
“Saya keberatan dengan foto yang disalah gunakan untuk kepentingan politik pada pilkada di Makassar”, ujar Arief Rahman melalui pembicaraan via telepon dengan Ketua MPW PP Sulsel St. Diza Rasyid Ali, sabtu (3/10/20)
Diketahui sebelumnya foto tersebut dijadikan meme oleh Tim pemenangan salah satu paslon yang diduga untuk menarik simpati kader Pemuda Pancasila di Pilwali Makassar 2020.
Beredarnya foto Sekjen organisasi massa nasionalis terbesar di Indonesia yang dikaitkan dengan kontestasi Politik di Makassar ditanggapi Ketua OKK MPW PP Sulsel Zulkifli Thahir sebagai upaya membentuk opini publik yang mengarah membenturkan kader Pemuda pancasila. Ia menjelaskan bahwa reaksi keberatan Sekjen MPN PP adalah hal yang wajar, apalagi foto tersebut mengisyaratkan mengarahkan dukungan ke salah satu Paslon yang nota bene berbeda dengan keputusan final MPW PP Sulsel.
“Apa yang disampaikan pak Sekjen MPN adalah wajar karena tanpa konfirmasi ke beliau fotonya dipajang untuk kepentingan politik, jadi mohon untuk tidak menyebarluaskan dan memanfaatkan foto sekjen MPN PP demi syahwat politik,” ungkap Abang Chuleq sapaan akrab Ketua OKK MPW PP Sulsel
Lebih lanjut, Abang Chuleq menegaskan bahwa pihak MPW Sulsel telah meneruskan hasil rapat pleno MPC PP Makassar ke pusat, yang menetapkan dan menginstruksikan kepada semua kader PP Makassar untuk mengusung paslon nomor urut dua yakni Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando (Appi -Rahman).
“Yang jelas surat instruksi dari MPN kami MPW PP Sulsel sudah menjawabnya dengan mengirimkan hasil rapat pleno MPC yang melaksanakan pilkada. MPC PP Makassar sendiri juga sudah mengeluarkan surat instruksi ke kader PP Makassar agar solid mendukung Appi-Rahman,” tuturnya.
“Dan kami MPW PP Sulsel bertugas mengawal serta memonitoring MPC termasuk Makassar.” tukasnya.
Sementara ditempat terpisah Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulsel, St . Diza Rasyi Ali meminta kepada sipengedit foto sekjen agar segera meminta maaf dan diberi waktu 1 x 24 jam.
“Kami akan cari yang mengedit foto foto tanpa seizin MPW PP dan kami akan bawa ke ranah hukum masalah pencatutan foto foto tersebut, kami akan mencari pelakunya dan diminta untuk segera meminta maaf”, pungkas Diza Ali. (*)
