Erwin Aksa ‘Turun Gunung’ Sambangi Eks PSM Menjelang Pencoblosan

Kabarnusantaranews,Makassar– Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa menggelar silaturahmi dengan tokoh sepakbola dan mantan pemain PSM di Komplek Azalea Makassar, Minggu (29/11/2020).

Gelaran silaturahmi ini berlangsung santai dimulai dengan makan malam bersama dilanjutkan dengan ramah tamah dan diskusi.

Erwin Aksa mengatakan, pandemi Covid-19 telah menciptakan kemunduran dalam dunia sepakbola. Semua jadwal pertandingan berubah. Bahkan di liga-liga di Indonesia telah dihentikan sejak bulan Maret 2020.

Semua karena wabah Covid-19, hampir seluruh sektor terjerembab, bukan hanya ekonomi tapi juga sepakbola terkena imbasnya.

Sehingga tidak salah jika calon walikota dan wakil walikota Makassar Munafri Arifuddin – Rahman Bando mengusung tagline Makassar bangkit dengan program unggulannya, penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Entah kapan pandemi ini selesai, masih panjang. Walaupun vaksin sudah ada tapi pendistribusiannya tidak mudah. Gara-gara wabah ini, ekonomi ikut tergerus dan mundur. Memang virus ini masih baru, belum ditemukan cara terbaik untuk mengobati, baru cara menghindarinya,” jelas Erwin.

“Appi-Rahman sudah distribusikan 4 juta masker untuk warga Makassar. Pengaruh masker sangat besar. Ini bentuk program nyata Appi-Rahman agar kita keluar dari persoalan Covid dan pemulihan ekonomi,” lanjutnya.

Erwin menegaskan, lebih dari 60 persen warga Makassar ingin ada pemimpin baru. Angka itu semakin menguat bahkan bertambah. Karena dari pemimpin sebelumnya tidak sesuai harapan mereka. Trend Appi naik ekpodensial. Danny turun, karena masyarakat mulai sadar banyak program kerja yang mangkrak dan tidak terealisasi.

“Makassar butuh pemimpin baru. Hasil studi, semua mengatakan warga Makassar butuh pemimpin baru. Tentu pemimpin lama ialah petahana. Besar sekali animo masyarakat ingin perubahan, yang mencari solusi, jalan keluar, tidak ada cara lain selain pengendalian covid dan membangkitkan ekonomi,” tegas Komisaris Utama Bosowa Grup itu.

Ia mengatakan, jika pemimpinnya tidak cakap menyelesaikan persoalan, maka akan tumbang, itu rumus sederhana. Bahwa masyarakat ingin perubahan.

“Appi-Rahman berjanji akan membenahi fasilitas dan sistem kesehatan di Makassar. Intinya kita harus sehat dulu baru yang lain-lain dibenahi. Bukan hanya covid, tapi penyakit-penyakit lain, misalnya malaria,” tandasnya.(rls/tim)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *