DPRD Makassar Gelar RDP Terkait Dugaan Pelanggaran Perda No. 15 oleh Alfamart

Kabarnusantaranews,Makassar;– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Komisi A menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait semakin banyaknya terbuka gerai toko modern Alfamart, dan diduga melanggar Perda No 15 Tahun 2009 serta banyak merugikan pedang kecil, Pada Kamis (4/2).

Rapat Dengar Pendapat, dipimpin Sekretaris Komisi A, Hj. Apiaty, dan didampingi oleh Anggota Komisi A, Anton Paul Goni, Kasrudi, dan Rahmat Taqwa.

Komisi A juga menghadirkan Kepala Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) A. Bukti Djufrie, perwakilan Dinas Perdagangan, Bagian Hukum Kota Makassar, LSM PERAK, Aliansi Peduli Pedagang Kecil serta perwakilan Kepala Cabang kantor Alfamart Imam.

Junaidi Hasyim yang akrab dipanggil Erte Mudayya, mengatakan dengan maraknya pendirian toko modern yang tidak sesuai dengan Perda No. 15 Tahun 2009 tentang IUTM, Izin Prinsip tiap toko modern alfamart, IMB yang tidak sesuai dengan peruntukannya dan zonasi, jarak toko modern dengan pasar tradisional. Jika Alfamart terbukti menyalahi aturan harus tutup dan tolak di daerah kita masing-masing.

“Untuk bapak kepala dinas PTSP, jika Alfamart memiliki IMB sesuai dengan peruntukannya, tolong perlihatkan kami, jangan mengatakan cari saja, karena dugaan yang kami tahu Alfamart ini menyulap rumah tinggal menjadi rumah toko tempat usaha dan ini sudah jelas melanggar,” tegas Erte Mudayya.

Ia menambahkan, kalau memang juga pertoko alfamart memiliki Izin prinsip tolong perlihatkan jangan hanya mengatakan ada, jika tidak benar ada, serta menyalahi aturan, silahkan tutup dan cabut izin nya sesuai peraturan yang berlaku.

Sementara itu Kepala Dinas PTSP Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, berjanji akan memberi data serta transparansi terkait Laporan dugaan perizinan Alfamart yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada.

“Saya persilahkan untuk teman teman dari aliansi ke Kantor, insha allah saya akan memberikan datanya, yakin dan percaya sebanyak 245 toko Alfamart datanya ada semua, dan saya tidak akan menutup nutupi,” tutur Andi Bukti. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *